Ratusan Rumah di Tasikmalaya Banjir Luapan Sungai Citanduy dan Ciwalen

Tasikmalaya: Hujan deras mengguyur beberapa wilayah menyebabkan Sungai Citanduy dan Ciwalen meluap merendam ratusan rumah di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian itu pada Selasa, 9 April 2024, sekitar pukul 02.00 WIB pagi dan memutuskan jalur lalu lintas Ciamis-Tasikmalaya.

Ratusan rumah berada di Kampung Godebag terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter dan mereka masih tetap bertahan dalam kondisi banjir. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namunjalur lalu lintas dari Panumbangan, Kabupaten Ciamis menuju Pagerageung, Tasikmalaya, terputus.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat, mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam telah mengakibatkan Sungai Citanduy dan Ciwalen meluap menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian air rata-rata antara 50 sentimeter, hingga 1 meter. Warga masih tetap bertahan di rumahnya dan menolak dievakuasi ke lokasi yang lebih aman meski ada sebagian warga yang mengungsi ke rumah saudaranya.
 

Baca juga: Waspada! Hujan Lebat dan Petir di Lampung Saat Lebaran

"Ketinggian air yang terjadi di tiga Kampung itu antara 50 sentimeter 1 meter di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung hingga menyebabkan jalur lalu lintas dari Panumbangan, Kabupaten Ciamis menuju Pagerageung, Tasikmalaya sementara terputus," katanya, Selasa.

Sementara itu, Kapolsek Pagerageung AKP Asep Saefullah mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari telah menyebabkan aliran Sungai Citanduy dan Ciwelan meluap merendam ratusan rumah di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung. Banjir juga telah menyebabkan jalur lalu lintas Panumbangan, Kabupaten Ciamis menuju Pagerageung, tidak bisa dilalui.

"Luapan Sungai Citanduy dan Ciwalen yang terjadi menyebabkan ratusan rumah berada di Kampung Godebag terendam banjir setinggi 30 hingga 1 meter dan memutuskan jalur lalu lintas dari Panumbangan, Kabupaten Ciamis menuju Pagerageung, Tasikmalaya. Kondisi, sekarang air secara bertahap menyusut dan arus lalu lintas juga sudah mulai dilewati oleh kendaraan," paparnya.