Candi Prambanan Ditutup untuk Umum Selama Perayaan Nyepi

Wisatawan Kunjungi Objek Wisata Candi Prambanan, Yogyakarta.(Dok. MI)

Candi Prambanan Ditutup untuk Umum Selama Perayaan Nyepi

Media Indonesia • 5 March 2024 22:05

Sleman: Kawasan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan ditutup selama 24 jam sebagai bagian dari peringatan Hari Suci Nyepi tahun 1946 Saka yang jatuh pada 11 Maret mendatang.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PY TWC) Febrina Intan, mengatakan kegiatan yang berkaitan dengan penutupan Candi Prambanan dari berbagai kegiatan itu berada dalam program “Prambanan dalam Sunyi” dengan penutupan operasional destinasi Taman Wisata Candi Prambanan saat momen Hari Suci Nyepi 1946.

"Penutupan operasional ini dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2024 mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, atau keesokan hari berikutnya," katanya, Selasa, 5 Maret 2024.

Ia menjelaskan penutupan tersebut juga diiringi dengan pemadaman listrik di kawasan TWC Prambanan di tanggal 11 Maret 2024 pada pukul 06.00 WIB sampai 06.00 WIB di tanggal 12 Maret 2024. Saat penutupan destinasi ini, imbuhnya, kawasan Candi Prambanan dijaga oleh bregada serta patroli berkuda yang bekerja sama dengan Polda DI Yogyakarta.
 

Baca: Umat Hindu Rayakan Galungan, Aktivitas Perkantoran di Denpasar Tutup

Menurut Febrina, "Sunyi" menghadirkan suasana hening di kawasan Warisan Budaya Dunia.  Hal ini sesuai dengan aturan Catur (Brata) Penyepian, yaitu amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Program ini merupakan wujud penghormatan serta menanamkan rasa kebersamaan dan keterikatan yang dalam kepada umat Hindu di seluruh Indonesia yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian.

“Mari kita sama-sama belajar tentang makna universal dari Catur Brata Penyepian, baik tentang introspeksi diri serta menumbuhkan perilaku harmoni dengan lingkungan sekitar. Keduanya mengajarkan nilai-nilai esensial tentang kebijaksanaan dan harmoni sosial untuk hadirkan kedamaian dunia,” jelasnya.

Sementara itu, sehari sebelum pelaksanaan Nyepi dengan program “Prambanan Sunyi”, akan digelar upacara Tawur Agung Kesanga. Untuk tahun ini, penyelenggara kegiatan adalah umat Hindu Jawa Tengah. Ketua Panitia Rangkaian Nyepi Daerah Suyamto menjelaskan prosesi Tawur Agung Kesanga tahun ini bertajuk “Upacara Wishuda Bumi”.

Upacara ini, katanya memiliki makna mendalam dan melibatkan serangkaian kegiatan keagamaan yang diarahkan untuk membersihkan diri dari pengaruh negatif dan mempersiapkan diri menghadapi tahun yang baru.

“Upacara Tawur Agung dilaksanakan sebagai proses penyucian manusia dapat hidup selaras dengan alam semesta dan melestarikan keharmonisan dengan alam. Upacara ini juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat yang bersatu dalam doa dan pengorbanan, menciptakan suasana kebersamaan yang mengingatkan akan pentingnya hidup dalam harmoni,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)