Ilustrasi industri susu. Foto: Dok Danone SN Indonesia.
M Ilham Ramadhan Avisena • 11 November 2024 11:58
Jakarta: Pemerintah akan segera melakukan koordinasi dan membahas perihal maraknya aksi buang susu oleh peternak. Pembahasan itu bakal dilakukan dengan melibatkan semua pihak guna mendapatkan solusi terbaik.
"Kami akan segera mengoordinasikan para pihak yang terkait dengan kasus pembuangan susu sapi oleh para peternak sapi dari pihak DPN (Dewan Persusuan Nasional), pihak peternak, dari industri pengolah susu, dan instansi terkait akan segera kami bahas penyelesaiannya, semoga segera tuntas," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza kepada Media Indonesia, dikutip Senin, 11 November 2024.
Sebelumnya, koperasi dan pengepul susu segar di Jawa Timur kelimpungan sampai akhirnya membuang susu lantaran tidak terserap industri pengolahan susu (IPS) sejak awal Oktober 2024 hingga saat ini.
(Ilustrasi susu segar. Foto: Pexels)
Sekitar 200 ton susu di Jatim menumpuk di koperasi dari total produksi 900 ton per hari. Jumlah susu yang tidak terserap IPS itu bisa lebih besar mengingat ada banyak pengepul yang tidak memiliki tandon berpendingin yang memadai. Akhirnya, mereka membuang susu karena sudah rusak.
"Sejak awal Oktober, kami sudah membuang susu sekitar dua-tiga tangki kapasitas 17 ton per tangki," kata Ketua Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar, Sulistyanto,.
Sulistyanto yang juga aktif di Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) mengungkapkan 7.000 peternak tergabung dalam KPSP Setia Kawan Nongkojajar dan memproduksi 97 sampai 100 ton per hari.
Baca juga: Aksi Kecewa, Peternak di Jatim Buang Ribuan Liter Susu Segar |