Pasangan Cagub dan Cawagub Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau. Foto: Dok/Tangkapan Layar
Papua Barat Daya: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, memaparkan visi dan misinya. Visi yang mereka tawarkan adalah untuk mewujudkan Papua Barat Daya yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Visi kami adalah mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis pertumbuhan ekonomi lokal dalam pembangunan yang berkesinambungan," kata Elisa Kambu dalam Debat Pertama Pilgub Papua Barat Daya yang disiarkan langsung oleh Metro TV pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Lima Fokus Utama dalam Visi Misi
Pasangan Elisa-Ahmad merinci visi mereka dalam lima fokus utama untuk Papua Barat Daya selama lima tahun ke depan:
Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kesehatan dan pendidikan. Elisa menjelaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai pondasi pembangunan. "Kami akan fokus pada dua program strategis, yaitu kesehatan dan pendidikan. Kalau kita bicara SDM yang unggul, penguatan dimulai dari kesehatan, dari ibu hamil hingga bayi lahir dan proses pertumbuhannya," ujar Elisa.
Kedua, membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Pasangan ini berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Ketiga, melakukan pembangunan ekonomi berbasis potensi sumber daya alam. Elisa dan Ahmad berjanji untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam di Papua Barat Daya sebagai penggerak utama ekonomi daerah.
Keempat, meningkatkan konektivitas wilayah. Konektivitas wilayah juga menjadi perhatian utama pasangan ini. Mereka akan membangun infrastruktur transportasi yang menghubungkan berbagai wilayah di Papua Barat Daya agar pembangunan dapat dirasakan merata oleh masyarakat.
Kelima, penguatan adat dan budaya lokal. Elisa menekankan pentingnya memperhatikan kearifan lokal dan adat budaya dalam pembangunan. "Otonomi khusus Papua harus kita perhatikan, dan rakyat harus kita ajak bersama untuk membangun dengan kearifan lokal yang ada," ujar Elisa.
Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan
Elisa juga menyoroti pentingnya kesehatan dan pendidikan sebagai kunci keberhasilan pembangunan SDM. "Kesehatan tidak turun dari langit. Ia harus ada ketika ekonomi tumbuh. Kesehatan yang baik akan menciptakan SDM yang unggul, dan pendidikan harus terjangkau serta berkualitas," ucap Elisa.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk mendorong pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. "Kita akan dorong pendidikan yang berkualitas tapi juga terjangkau untuk semua," tambahnya.
Debat pertama Pilgub Papua Barat Daya ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang sehat, cerdas, produktif, dan berbudaya, sesuai dengan kebijakan otonomi khusus Papua.
"KPU Provinsi Kabupaten Kota berkewajiban melaksanakan debat sebanyak tiga kali," ungkap dia.
Dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024, sebanyak lima pasangan calon akan berkontestasi. Yaitu pasangan nomor urut 1 Abdul Faris Umlati - Petrus Kasihiw; pasangan nomor urut 2 Gabriel Assem - Lukman Wugaje; pasangan nomor urut 3 Elisa Kambu - Ahmad Nausrau; pasangan nomor urut 4 Joppye Onesimus Wayangkau - Ibrahim Wugaje; dan pasangan nomor urut 5 Bernard Sagrim - Sirajudin Bauw.