Kasus DBD di DIY Lampui Catatan Tahun Lalu

Ilustrasi, (MGN/Amir Zakky)

Kasus DBD di DIY Lampui Catatan Tahun Lalu

Medcom • 20 May 2024 09:35

Yogyakarta: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat tajam. Jumlah kasus sementara telah melampaui keseluruhan tahun lalu. 

"Data DBD 2024 sampai dengan Mei ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2023. Per 14 Mei tercatat 1.214 kasus, sedangkan tahun 2023 tercatat 703 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, saat dihubungi, Senin, 20 Mei 2024. 
 

Baca: Kasus DBD di Bekasi Naik Signifikan
 
Pembajun menjelaskan peningkatan kasus DBD awal 2024 salah satunya tingginya curah hujan pada awal tahun. Kondisi itu belum diimbangi dengan kesadaran merata masyarakat untuk membersihkan lingkungan secara berkala. 

Kebiasaan untuk 3M plus atau menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas, yang diharapkan bisa menjadi sebuah gerakan untuk pemberantasan sarang nyamuk, dinilai masih kurang. Hal itu ditambah gerakan satu rumah satu Jumantik (G1R1J) belum menjadi sebuah budaya dan sebuah gerakan ataunmasih dilaakukan secara parsial oleh masyarakat. 

"Kesadaran masyarakat untuk PHBS belum merata di semua wilayah. Ada yang sudah baik terbukti dengan angka bebas jentik (ABJ) yang sudah >95% di banyak wilayah, tetapi masih ada kecamatan-kecamatan yang ABJ-nya bahkan <60>
Upaya menekan dan mencegah kasus DBD paling efektif tetap dengan menggiatkan kembali Gerakan 3M Plus yang perlu didukung oleh semua sektor. Selain masyarakat berbagai tatanan instansi perlu melakukan hal serupa, termasuk perilaku hidup sehat. 

Ia menambahkan upaya menekan dan mencegah peningkatan kasus perlu dilakukan banyak pihak. Jika tidak, kata dia, akan tetap muncul peluang penularan. 

"Untuk fogging hanya bisa dilakukan dengan kriteria tertentu, mengingat kegiatan ini juga memiliki efek samping adanya resistensi. Kriterianya seperti ada kasus positif, ditemukan suspek dan ditemukan jentik lebih dari 5%," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)