Kemenhub Pastikan Jalur Ganda Kereta Cicalengka-Bandung Rampung Tahun Ini

Ilustrasi pembangunan jalur ganda kereta api. Foto: MI/Bary Fathahilah.

Kemenhub Pastikan Jalur Ganda Kereta Cicalengka-Bandung Rampung Tahun Ini

Media Indonesia • 7 January 2024 22:24

Jakarta: Juru bicara (jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menegaskan pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan jalur ganda kereta api atau double track Cicalengka-Bandung, Jawa Barat. Rencananya proyek tersebut akan rampung pada medio tahun ini.

Proyek tersebut menjadi prioritas Kemenhub usai insiden tabrakan maut kereta api (KA) Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya di rute Haurpugur-Cicalengka, tepatnya di Km 181+700, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat lalu.

"Jalur ganda di wilayah itu terus berjalan. Tapi, yang di Cicalengka-Haurpugur rencananya diselesaikan di pertengahan 2024," ujar Adita kepada Media Indonesia, Minggu, 7 Januari 2024.

Proyek rel ganda itu akan membentang sejauh 23 km dan terbagi ke dalam dua tahap. Tahap I terbentang mulai dari Gedebage-Cimekar-Rancaekek-Haurpugur sejauh 14 km dan tahap II sepanjang 9 km yang terbagi dua rute, yakni dari Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka.

Adita kemudian mengklaim Kemenhub tengah menggencarkan pembangunan double track kereta api di sejumlah wilayah, utamanya di Pulau Jawa. Meski tidak menerangkan secara detail, anggaran untuk mengganti jalur tunggal atau single track menjadi jalur ganda sudah disiapkan Kemenhub.

"Kemenhub memang telah gencar membangun double track, dimulai dengan jalur-jalur utama. Anggaran sudah siap dan pembangunan masih sesuai rencana," terang dia.

Baca juga: Demi Keamanan, Semua Jalur Kereta Harus Gunakan Jalur Ganda
 

Tingkatkan keamanan dan kurangi kecelakaan


Terpisah, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyoroti pentingnya pembangunan jalur ganda kereta api di Indonesia.

Menurut dia, dengan adanya jalur ganda, diharapkan dapat meningkatkan keamanan perjalanan kereta api dan meminimalisir kecelakaan adu banteng kereta.

"Perjalanan kereta api seharusnya semua sudah dua arah dan menggunakan persinyalan elektrik. Ini untuk meminimalisir kecelakaan. Sementara, jalur single track masih mekanik semua," kata Djoko dalam keterangannya kepada Media Indonesia.

Diketahui, tabrakan KA Turangga dan commuter line Bandung Raya berada di petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka yang memiliki jalur kereta api tunggal (single track). Terdapat perbedaan sistem persinyalan di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur.

Sinyal di Stasiun Cicalengka masih menggunakan sinyal blok mekanik, sedangkan sinyal di Stasiun Haurpugur berupa sinyal elektrik. Perbedaan model persinyalan ini akan membedakan cara pengoperasiannya.

Djoko kemudian menegaskan, peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka menjadi pengingat semua pihak, khususnya Kementerian Perhubungan dan operator yakni PT Kereta Api Indonesia untuk meningkatkan manajemen keselamatan perkeretaapian di Indonesia.

(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)