Presiden Jokowi Instruksikan BNPB Lakukan Penanganan Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Banjir di Sumbar. Foto: Instagram @beritasumbar

Presiden Jokowi Instruksikan BNPB Lakukan Penanganan Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Kautsar Widya Prabowo • 14 May 2024 12:45

Konawe: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk melakukan penanganan cepat atas banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar). Suharyanto kini berada di lokasi bencana.

"Sudah kami telepon juga perkembangannya seperti apa, kondisinya seperti apa," ujar Presiden Jokowi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa, 14 Mei 2024.

Presiden mengungkap kondisi beberapa jalan sulit dilewati karena longsor. Selain itu, pendataan pengungsi sedang dilakukan.

Kepala Negara memastikan terus mengikuti perkembangan bencana alam yang melanda Kabupaten Tanah Datar. Ia juga berencana meninjau langsung lokasi terdampak.

"Saya akan segera tinjau ke sana ke Sumatra Barat dan baik memberikan bantuan," pungkasnya.
 

Baca: Padang-Bukittinggi Bisa Lewat Malalak, Sitinjau, Solok dan Singkarak

BNPB mencatat jumlah korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar mencapai 50 orang.  Adapun rincian korban meninggal di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Selain itu, 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. "Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)