615 ODGJ di Kabupaten Bangka Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

Bangka: Sebanyak 615 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung bisa menyoblos pada pemilu tahun ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Bangka Sinarto mengatakan di pemilu tahun ini jumlah pemilih yang mengalami penyandang disabilitas sebanyak 1.749 orang.

Ia menyebutkan 1.749 pemilih ini, penyandang gangguan mental fisik 769 orang, intelektual 104 orang, gangguan mental 511 orang, sensorik netra 102 orang,  sensorik rungu 61 orang dan sensorik wicara 202 orang.

"Kalau ODGJ masuk pada gangguan mental dan gangguan intelektual, sedangkan yang lainya merupakan pemilih bekebutuhan khusus atau disabilitas," kata Sinarto, Selasa, 2 Januari 2024

Ia mengungkapkan total untuk ODGJ yang masuk DPT sebanyak 615 orang, tersebar di luar dan dalam RSJ Provinsi Babel. Pada Pemilu tahun ini disebutkanya, KPU Bangka akan membuat TPS yang mudah di akses disabilitas.

"Kalau untuk ODGJ kemungkinan ada pendampingan khusus," terangnya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Samsi Jacobalis Provinsi Babel Sri Agustine mengatakan ODGJ memiliki hak untuk memilih pada Pemilu nanti termaksut yang ada di RSJ. 

"Tapi kalau ODGJ yang menjalani perawatan di RSJ tentunya harus ada perlakuan khusus dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan," kata Sri.

Nanti lanjutnya, dokter itu akan memilih berapa banyak ODGJ di RSJ bisa memilih yang mampu dan cukup memahami untuk memberikan hak suaranya.

"Tapi memang tidak semua ODGJ bisa memilih seperti yang potensial ngamuk dan gelisah serta mengundang kegaduhan. ODGJ seperti ini tidak bisa memilih kendati sudah masuk DPT,"terangnya.

"Kalau di RSJ ini kami belum tahu berapa banyak ODGJ yang bisa memberikan hak suaranya, karena belum bicara dengan para pisikiater, nanti akan dibicarakan, karena harus tahu berapa yang bisa memilih,"imbuhnya.

Ia menambahkan dari 120 tempat tidur yang ada di RSJ, tingkat keterisianya sekitar 50 persen atau sekitar 60 pasien ODGJ.