Buru DPO Pembuat Uang Palsu di UIN Makassar, Polisi Kirim Surat ke Imigrasi

Para pelaku pembuatan dan peredaran uang palsu yang ada di UIN Alauddin Makassar. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Buru DPO Pembuat Uang Palsu di UIN Makassar, Polisi Kirim Surat ke Imigrasi

Muhammad Syawaluddin • 23 December 2024 21:24

Makassar: Penyidik Polres Gowa mengirimkan surat pencegahan kepada pihak Imigrasi untuk mencegah terduga pelaku pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar kabur keluar negeri. Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan pihaknya masih mengejar tiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang (buronan) sindikat pembuatan uang palsu itu.

"Yang DPO masih dalam pengejaran kami dan kemudian sudah kami layangkan surat pencegahan ke imigrasi," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 23 Desember 2024.

Ia mengatakan surat pencegahan itu dilayangkan sekitar dua hari lalu. Surat tersebut diserahkan agar para pelaku tidak keluar dari Indonesia.

"Dua hari lalu sudah kami serahkan surat pencegahan ke Imigrasi," ungkapnya. 

Baca:

Polisi Panggil Pengusaha di Makassar soal Produksi Uang Palsu


Polres Gowa telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus pencetakan dan peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Belasan tersangka itu punya latar belakang dan pekerjaan yang berbeda-beda. Dua merupakan pegawai bank pelat merah dan empat di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).

Hanya saja, masih ada tiga orang yang diduga menjadi sindikat pencetak dan pengedar uang palsu yang belum ditangkap. Salah satunya diduga merupakan pengusaha di Makassar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)