Pengangkutan Kotak Suara Hasil Pemilu di Pedalaman Morowali Utara Dibantu Helikopter Polri

Morowali Utara: Sejumlah Kotak surat suara dari lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sudah bergeser ke PPK kecamatan.

Namun, kotak suara dari TPS 5 Dusun Watu Bamba, Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara, baru dapat bergeser ke PPK siang ini, Sabtu 17 Februari 2024.

Keterlambatan tersebut disebabkan proses penyaluran hak suara di TPS 5 baru dapat dilaksanakan pada Jumat Februari 2024.

Pasalnya, saat pendistribusian logistik Pemilu ke wipalah pedalaman Morowali Utara itu mengalami kendala. Jarak tempuh dari ibu kota kecamatan Bungku Utara ke Dusun Watu Bamba sejauh 70 kilometer, hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 3 hari 3 malam.

Dalam perjalanannya, keamanan dan penyelenggara pemilu terpaksa harus melintasi tebing gunung bebatuan, menyusuri delapan sungai besar dan belasan anak sungai, ditambah lagi kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim hujan.
 

Baca juga: Ketua KPPS di Malang Meninggal usai Rampungkan Penghitungan Suara

Dengan kondisi tersebut, Polda Sulawesi Tengah menurunkan satu unit helikopter jenis Bell 429/P-302 untuk menjemput kotak hasil suara di wilayah Dusun Watu Bamba yang disertai dengan pengawalan ketat dari Polres Morowali Utara dan penyelenggara Pemilu.

Alhasil, helikopter yang membawa kotak suara tersebut akhirnya tiba dengan aman dan lancar di Lapangan Baturube, Kecamatan Bungku Utara, kemudian diangkut ke PPK kecamatan.

"Pemberian bantuan berupa satu Helikopter jenis Bell 429/P-302 untuk mempercepat pengiriman surat suara dari PPS ke PPK," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono, Sabtu.

Ia menjelaskan, TPS Dusun Watu Bamba, Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara ini, merupakan salah satu TPS yang melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) dikarenakan keterlambatan pendistribusian logistik.

"Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terus berkomitmen membantu apabila ada kendala dilapangan yang dapat menghambat pelaksanaan pemilu 2024, sehingga pelaksanaan tahapan pemilu dapat berlangsung dengan aman dan lancar," pungkasnya. (Andi Makassau)