Ratusan Massa di Makassar Demo Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Makassar: Ratusan mahasiswa dan masyarakat di Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi Undang-Undang TNI. Salah satu Anggota Koalisi Makassar Tolak Undang-Undang TNI, Ahkamul Ihkam, mengatakan aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat yang tidak didengarkakan oleh DPR RI.

"Hari ini kami menyampaikan bahwasanya apa yang dilakukan DPR dengan mengesahkan RUU TNI menjadi Undang-Undang itu tanpa persetujuan rakyat," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Maret 2025.

Ia mengatakan penolakan Revisi Undang-Undang TNI bukan berarti tidak menyukai institusi ini. Akhmal menegaskan TNI harus profesional tanpa mencampuri urusan pekerjaan sipil.

"Kami sangat mencintai TNI tapi TNI yang mana, TNI yang profesional yang tidak direndahkan dengan mengurangi kerjaan sipil, TNI yang justru siap ketika ada ancaman eksternal," tegasnya. 
 

Baca: Panglima TNI Soal Pelarangan Prajurit Berbisnis: Anggota Saya Masih Ngojek-Jualan Es

Katanya, ketika TNI menduduki jabatan sipil, maka secara etik TNI direndahkan dengan mengalihkan tanggung jawab di luar kompetensi atau kemampuan mereka. "Ketika TNI kemudian menduduki jabatan sipil mereka justru direndahkan dengan mengalihkan tanggungjawab mengalihkan kemampuan mereka ke sektor yang bukan kompetensi mereka," ujarnya. 

Olehnya itu dia berharap, DPR RI bisa melihat meninjau kembali keputusan tersebut. Ia tidak ingin kejadian kelam pada 1998 terulang kembali khususnya di Kota Makassar. 

"Di Makassar di UMI itu mencatat sejarah bahwa aparat bersenjata pernah masuk ke dalam sana ketika ABRI itu memiliki kewenangan atas supremasi sipil, kami tidak ingin kembali ke masa itu," tegasnya.