Di Depan Katedral, Paus Sentuh Kepala Seorang Anak dan Memberkatinya

Paus Fransiskus menyentuh kepala seorang anak di depan Katedral Jakarta. Foto: Indonesia Papal Visit Committee

Di Depan Katedral, Paus Sentuh Kepala Seorang Anak dan Memberkatinya

Willy Haryono • 4 September 2024 17:24

Jakarta: Ada pemandangan menarik ketika Paus Fransiskus baru tiba di Gereja Katederal, Jakarta pada Rabu 4 September 2024.

Ketika berada di dalam mobil, Paus melihat seorang ibu dan anaknya yang kemudian dipanggilnya untuk mendekat.

Ibu beserta anaknya itu pun menghampiri Paus Fransiskus yang di dalam mobil. Kemudian Paus pun memegang kepala dari anak itu dan seperti memberkatinya.

Sang ibu pun tidak mau ketinggalan. Dia kemudian swafoto dengan Paus Fransiskus.

Kemudian seorang pria juga datang bersama anak yang digendongnya. Anak itu pun dipegang kepalanya oleh Paus Fransiskus.

Sungguh pengalaman yang tentunya membahagaikan, karena kesempatan seperti itu pun tidak bisa dialami oleh setiap orang.


Kunjungan Fransiskus ke Indonesia

Anak-anak menjadi elemen yang selalu hadir dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa kemarin, Paus Fransiskus juga disambut dua anak kecil yang salah satunya memberikan karangan bunga.


Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta. Foto: Willy Haryono/Metrotvnews.com


Saat berkunjung ke Istana Negara pada hari ini, banyak anak-anak berdiri dan bersorak ke arah mobil yang membawa Paus Fransiskus.

Seperti sebelumnya di hari pertama, Paus Fransiskus duduk di kursi depan dan melambaikan tangan ke arah anak-anak.

Kedatangan pemimpin Takhta Suci Vatikan sungguh sangat berharga. Sebelum Paus Fransiskus, ada dua Paus lainnya yang mengunjungi Indonesia.

Paus Paulus VI merupakan kunjungan pertama Takhta Suci ke Indonesia pada tahun 1970 yang diterima oleh  Presiden Soeharto.
Kunjungan ini tidak dilaksanakan secara kenegaraan, namun tetap mendapat sambutan yang meriah dari umat Katolik di seluruh Indonesia.

Sementara Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia pada 1989. Kunjungannya selama lima hari bertujuan untuk memperkuat iman umat Katolik Indonesia dan mendorong dialog antaragama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)