Lewotobi Kembali Erupsi, Jumlah Pengungsi Capai 6.550 jiwa

Flores Timur: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali terjadi, Minggu (14 Januari) sejak pada pukul 13.00 Wita hingga pukul 14.29 Wita.

Jumlah pengungsi pun terus bertambah menjadi 6.550 jiwa, sedangkan sebanyak 1.518 jiwa mulai menderita ISPA. Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Lak terpantau dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 1500 meter pada pukul 13.00 Wita.

Selanjutnya pada pukul 14.59, kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik berkisar 700 meter di atas puncak kawah. Erupsi ini disertai awan panas guguran dengan jarak luncur ke arah utara sejauh 1 kilometer.
 

Baca: Bandara Gewayantana Kembali Dibuka Usai Letusan Gunung Lewotobi

Sementara itu, jumlah pengungsi terus bertambah menjadi sebanyak 6550 jiwa.Hari ini, telah memasuki hari ke-14 warga berada di pengungsian yang tersebar di 9 posko pengungsian. Selain mengungsi ke posko, warga juga mengungsi secara mandiri ke rumah-rumah kerabat.

Data BPBD mencatat ada sebanyak 9 desa yang terdampak erupsi gunung. Dari ribuan warga yang mengungsi ini, tercatat lebih dari seribu warga yang mulai jatuh sakit, yaitu sebayak 1.518 warga menderita Ispa, sebanyak 39 warga menderita diare dan seorang warga mederita sakit malaria.

Hingga kini, status gunung berada pada level 4 atau pada status awas. Warga pun dihimbau untuk selalu waspada dan menjauhi radius 4 kilometer dari puncak kawah, dan dihimbau agar selalu memakai masker saat berada di luar ruangan, untuk menghidari abu vulkanik erupsi. (Fransiskus Geradus Molo)