Kostum Unik Petugas TPS di Bandung Gunakan Pakaian Tenaga Kesehatan

Petugas KPPS menggunakan pakaian seperti tenaga kesehatan di TPS 64 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 Februari 2024.

Kostum Unik Petugas TPS di Bandung Gunakan Pakaian Tenaga Kesehatan

Roni Kurniawan • 14 February 2024 12:59

Bandung: Suasana berbeda terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 64, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari pencoblosan Rabu 14 Februari 2024. Musababnya para petugas Kelompok Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan pakaian tenaga kesehatan.

Berdasarkan pantauan Medcom.id, tempat dengan mengusung tema TPS Klinik tersebut menjadi perhatian warga yang datang hendak nyoblos. Pasalnya para petugas KPPS menggunakan pakaian perawat serta dokter lengkap dengan alat kesehatan seperti stetoskop.

Terdapat 7 anggota KPPS menggunakan pakaian perawat berwarna biru, hijau hingga putih layaknya seperti seorang dokter. Mereka bertugas mulai dari proses pendaftaran, penyerahan surat suara, hingga penjaga tinta sebagai tanda warga sudah menggunakan hak pilihnya.

Menurut Ketua KPPS TPS 64, Nani Sumarni, tema tenaga kesehatan sengaja dipilih agar berbeda dengan TPS lainnya. Konsep tersebut pun digunakan sebagai upaya untuk menarik perhatian warga agar datang ke TPS menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 ini.

"Kemarin kita itu mengonsep dulu mau seperti apa. Kita tercetus dengan temanya nakes agar berbesan dan berbeda dengan yang lain," kata Nani saat ditemui di TPS 64, Jalan Bekatonik, Kota Bandung, Rabu 14 Februari 2024.

Nani mengaku, perlengkapan tenaga kesehatan yang digunakan meminjam dari anak-anak para anggota KPPS yang sekolah dibidang farmasi. Sehingga, lanjutnya, tidak mengeluarkan anggaran yang besar untuk mengusung konsep tenaga kesehatan tersebut.

"Perlengkapan sama alat kebetulan anak kita ada yang sekolah di farmasi, jadi bisa digunakan dulu," ucapnya.

Sementara itu, di TPS 64 terdapat 277 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Warga pun mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB, dan proses pencoblosan hingga pukul 13.00 WIB.

"Alhamdulillah antusias tinggi meski hujan karena tempatnya juga memumpuni," tandas Nani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)