Ilustrasi. Foto: dok KAI.
Fetry Wuryasti • 6 May 2024 16:35
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pada evaluasi penanganan mudik dan balik Lebaran tahun ini, merujuk pada hasil survei, mendapatkan angka sebanyak 193 juta orang melakukan kegiatan mudik pada momen hari raya Idulfitri 1445H.
"Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kami dan ini memang diinstruksikan sejak awal kami melakukan survei. Saat survei memang kami menemukan angka yang hampir tidak rasional yaitu 193 juta (orang) yang mudik," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Oleh karena itu, pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kapolri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian BUMN, dan Menteri Agama berkoordinasi dalam mengolah survei mudik tersebut.
"Kami ingin apa yang kami survei itu bisa dipertanggungjawabkan. Kami bekerja sama dengan satu perusahaan telko (telekomunikasi) di negara ini. Terbukti bahwa sebanyak 242 juta masyarakat yang melakukan perjalanan lebih dari dua jam, atau indikasinya mudik karena dalam indikasi itu setelah dua jam mereka tinggal di tempat itu," kata Menhub.
Sehingga indikasinya, perjalanan yang dilakukan pemudik dalam jarak dekat seperti Jakarta-Bandung, atau Semarang-Cirebon dan sebagainya. Disampaikan Budi, tingkat kepuasan dari pemudik memberikan hasil yang baik.
Pemerintah mensurvei dua hal. Pertama, tingkat kepuasan pada kegiatan mudik secara keseluruhan yaitu 89 persen, dan atas mudik gratis sebesar 91 persen.
Yang melakukan survei ini dua badan pemerintah, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kominfo. Sedangkan dari pihak non pemerintah, dia katakan, yaitu salah satu harian (surat kabar) di Indonesia dan perusahaan Telekomunikasi di Indonesia.
Untuk hasil survei dari unsur keselamatan, didapatkan hasil terjadi penurunan untuk kasus kecelakaan menurun delapan persen, meninggal dunia turun 12 persen, kasus kecelakaan luka ringan turun 10 persen. Sedangkan kasus kecelakaan luka berat naik 33 persen.
"Kami lakukan bersama Menko PMK dan Kapolri mengimbau agar saudara-saudara kita yang mudik menggunakan motor seyogyanya tidak melakukan itu. Solusinya adalah mudik gratis. Ini akan kami pertahankan dan menjadi salah satu catatan dari apa yang disampaikan Presiden," kata Menhub.
Baca juga: Survei: 60,1% Pemudik Puas Dengan One Way dan Contraflow |