Bahas Toleransi, Wapres Gibran Beberkan Pengalaman Ubah Solo

Wapres Gibran Rakabuming/Medcom.id/BPMI Setwapres

Bahas Toleransi, Wapres Gibran Beberkan Pengalaman Ubah Solo

Kautsar Widya Prabowo • 13 November 2024 18:07

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalamannya mengubah wajah Kota Solo, yang dikenal kurang toleran. Gibran kerap mendapat protes dari masyarakat, saat mendukung salah satu acara keagamaan.

"Jadi kalau di Solo tiap tahun ada peryaaan imlek, dan tiap tahun dari pemerintah memasang ornamen-ornamen imlek, patung-patung dari semua shio tapi enggak tau ya, kenapa pada saat saya menjabat itu banyak sekali yang protes," ujar Gibran saat memberikan sambutan Acara Sidang Raya ke-18 PGI di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 November 2024.
 

Baca: Hadiri Sidang Raya PGI, Gibran Pesan Jaga Toleransi

Mantan Wali Kota Solo ini juga menceritakan pengalamannya saat menindak tegas sekolah yang peserta didiknya ketahuan menghancurkan sebuah makam. Makam tersebut dihiasi dengan ornamen nasrani.

"Ini sekolahnya langsung saya tutup dan guru beserta muridnya langsung saya berikan pembekalan biar tidak keterusan," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran mengaku tidak ambil pusing dengan respons negatif dan protes dari masyarakat. Ia telah telah bertekad memberikan ruang kebebasan kepada setiap kelompok keagamaan.

Dari sikap ini, Gibran berhasil membawa Solo naik peringkat sebagai kota yang toleran. Gibran menilai capain ini berkat keterlibatan dari setiap kelompok masyarakat.

"Solo watu itu masuk sebagai kota toleran nomor sembil, lalu tahun depannya naik lagi sebagai kota toleran nomor empat, jadi ini kerja kerasa seluruh warga," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)