Ini Tiga Fundamental Utama Capai Mimpi Pertumbuhan Ekonomi 8%

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Ini Tiga Fundamental Utama Capai Mimpi Pertumbuhan Ekonomi 8%

Naufal Zuhdi • 20 November 2024 13:05

Jakarta: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengatakan pertumbuhan ekonomi delapan persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto bisa dicapai dengan menerapkan tiga fundamental utama.

"Yang paling utama adalah bagaimana kita bisa menggenjot investasi dan dalam konteks hilirisasi," kata Todotua pada acara 'Forum Diskusi Strategi Investasi Membangun Ekonomi Berkelanjutan' yang digelar di Pullman Hotel, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Fundamental kedua, sambung dia, adalah konsep pelaksanaan digitalisasi yang diharapkan bisa mempermudah ekonomi dan realisasi investasi itu sendiri. Sedangkan fundamental ketiga yang harus diterapkan Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen adalah green economy fund.

"Tiga konsep ini menjadi titik acuan berbicara apabila kita mau menaikkan pertumbuhan ekonomi," tegas Todotua.
 

Baca juga: Bappenas Beberkan 5 Sasaran Visi Indonesia Maju 2045


(Gedung BKPM. Foto: dok Setkab)
 

Realisasikan investasi Rp13.528 triliun


Todotua menjelaskan, sesuai kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia harus bisa merealisasikan investasi sebesar Rp13.528 triliun dalam lima tahun ke depan apabila ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen.

"Yang mana setiap tahun kita berbicara di angka Rp2.000 triliun. Tahun ini sendiri ada target Rp1.650 triliun yang jadi target pencapaian investasi," sebut dia.

Adapun target realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun ini berasal dari investasi dalam negeri dan penanaman modal asing (PMA), dimana porsi masing-masing investasi tersebut hampir sama rata di 50 persen.

"Di tahun depan (2025), ada target (realisasi investasi) Rp1.906 triliun yang harus kita masuk," tutur Todotua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)