Pengusutan Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Dijamin Transparan

Ilustrasi penembakan/Medcom.id

Pengusutan Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Dijamin Transparan

Siti Yona Hukmana • 28 November 2024 10:23

Jakarta: Polisi memastikan transparansi penanganan kasus penembakan siswa SMKN 4 Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17 oleh Aipda RZ, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang. Penanganan kasus itu diawasi pengawas internal dan eksternal Polri.

"Proses penanganannya akan diawasi oleh Itwasum Mabes Polri, dari Komnas HAM, Kompolnas," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 November 2024.

Selain itu, Artanto menyebut Divisi Propam Polri mengasistensi penanganan kasus tersebut. Khususnya, dalam pemeriksaan etik Aipda RZ.
 

Baca: Keluarga Korban Laporkan Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang ke Polda Jawa Tengah

"Divpropam Mabes Polri juga turun untuk mengasistensi penyidikan kode etik maupun kasus pidana yang dilakukan oleh Dit Reskrimum (Polda Jateng) terhadap anggota tersebut," ujar Artanto.

Aipda RZ ditetapkan tersangka dan ditahan, dalam kasus penembakan yang ditangani Ditreskrimum Polda Jateng. Di samping itu, RZ berstatus terperiksa dalam penyidikan kode etik yang ditangani Bid Propam Polda Jateng.

Peristiwa penembakan pelajar itu terjadi pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan korban terlibat tawuran.

Siswa SMK itu disebut masuk kelompok gangster bernama Tanggul Pojok. Kelompok tersebut tawuran dengan Gangster Seroja di wilayah Semarang Barat, pada Minggu dini hari, 24 November 2024.

"Pada saat itu (Sabtu malam) kita tangani ada 3 lokasi tawuran, pertama di wilayah Gayamsari, kedua di Semarang Utara dan ketiga di Semarang Barat. Ini (kejadian di Semarang Barat)," kata Irwan dalam keteranganya, dikutip Selasa, 26 November 2024.

Menurut Irwan, petugas kepolisian datang ke lokasi tawuran hendak melerai. Namun, malah mendapat perlawanan dari korban.

"Sehingga dilakukan tindakan tegas,” beber Irwan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)