Masyarakat Diajak Berpikir Waras Sikapi Kritik terhadap Polri

Polri/MI

Masyarakat Diajak Berpikir Waras Sikapi Kritik terhadap Polri

Anggi Tondi Martaon • 30 November 2024 21:30

Jakarta: Masyarakat diajak berpikir waras menyikapi kritik terhadap Polri. Imbauan itu disampaikan merespons pernyataan yang baru-baru ini viral mengenai Polri yang disebut sebagai Partai Cokelat.

 “Kami di GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) mengajak semua pihak untuk tetap kritis, namun juga menjaga kewarasan berpikir dan tidak terburu-buru menilai sebuah institusi tanpa dasar yang jelas, tanpa bukti yang jelas” kata Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2024.

Jefri sangat menyayangkan label Partai Cokelat disematkan terhadap Polri. Sebab, hal itu menimbulkan kesan negatif terhadap Polri sebagai institusi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban.

“Polri adalah institusi yang diamanatkan oleh negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bukan untuk menjadi alat kekuasaan atau kekuatan politik mana pun,” ungkap dia.
 

Baca: Kinerja Polri Cemerlang, Usulan Subordinasi di Bawah Kemendagri Dipertanyakan

Padahal, kinerja Polri dalam pengamanan Pilkada dinilai baik. Polri dimilai telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, sehingga rakyat Indonesia dapat menyalurkan hak suara mereka dengan bebas dan aman.

GMKI mengakui keberhasilan Pilkada Serentak tak lepas dari peran Polri bersama TNI yang senantiasa menjaga netralitas. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Polri dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan peran yang diamanahkan oleh Undang-Undang.

“Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan Pilkada Serentak 2024, dari mulai tahapan sampai ke pemungutan suara Polri melakukan tugasnya dengan baik, sebagai penjaga ketertiban dan keadilan yang netral dan independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu,” ungkap Jefri Gultom.

Jefri menyadari bahwa masih ada tantangan dalam memperkuat sistem kepolisian, termasuk dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan pelanggaran. Oleh karena itu,  GMKI mendorong proses reformasi Polri terus berjalan.

“Kami berharap agar Polri terus memperkuat reformasi internalnya, dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawabnya,” kata Jefri Gultom.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)