Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam diskusi dengan tema 'Pentingnya Kehidupan Berkelanjutan: Gaya Hidup Ramah Lingkungan untuk Masa Depan'. Foto: Istimewa.
Fachri Audhia Hafiez • 13 December 2024 08:34
Jakarta: Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menilai bonus demografi akan berdampak pada persoalan sampah. Butuh jurus pengelolaan supaya sampah tak jadi masalah di masa depan.
Hal itu disampaikan Ibas dalam diskusi dengan tema 'Pentingnya Kehidupan Berkelanjutan: Gaya Hidup Ramah Lingkungan untuk Masa Depan'. Persoalan sampah harus dipikirkan seluruh pihak.
"Bonus demografi berarti adanya bonus sampah (kelebihan kotoran) juga kan? Pembicaraan pentingnya mengurangi, menggunakan, dan mendaur ulang sampah serta memberikan peran masyarakat dalam mengelola limbah secara, sistematis, teratur, tepat sasaran, tepat guna harus kita pikirkan bersama," ujar Ibas melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 Desember 2024.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, pengelolaan terpadu diperlukan untuk mencegah sampah menumpuk. Lalu, melakukan gerakan pengelolaan sampah dalam berbagai bentuk.
"Refuse (menolak), reduce (mengurangi), recycle (mendaur ulang), reuse (memakai kembali), remanufacture (memproduksi ulang), repurpose (mengganti tujuan),” ujar Ibas.
Baca juga:
Kementerian Lingkungan Hidup Sanksi Pemprov Jabar usai Lalai Kelola Limbah TPA Sarimukti |