Penyaluran Bansos Diusulkan Disetop di Masa Pilkada, Ini Kata Mensos

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Metrotvnews.com/Fachri

Penyaluran Bansos Diusulkan Disetop di Masa Pilkada, Ini Kata Mensos

Fachri Audhia Hafiez • 12 November 2024 18:17

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul merespons soal penyaluran bantuan sosial (bansos) disetop di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia menekankan bansos tetap disalurkan sesuai jadwal.

"Kan kita ada jadwal ya untuk pencairan itu. Sekarang sudah triwulan keempat dan sebagian triwulan ketiga. Ya sesuai dengan jadwal saja, sesuai dengan jadwal," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Menurut dia, tidak ada pembahasan khusus di internal Kementerian Sosial (Kemensos) ihwal penundaan penyaluran bansos. Kemensos hanya memastikan bansos disalurkan tepat waktu.

"Kita enggak pernah membahas secara khusus, tapi kita ingin bantuan itu yang penting tepat sasaran dan tepat waktu," ujar dia.

Dia menegaskan bansos tidak boleh disalurkan untuk kepentingan politik. Dia mengajak pengawasan bersama penyaluran bantuan tersebut.

"Ini saya sudah titip pesan kepada teman-teman pendamping ya atau pilar-pilar sosial yang membantu kerja Kementerian Sosial, ya untuk mengerti tugas-tugas mereka dengan baik dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan. Mari sama-sama kita awasilah ya," ucap Gus Ipul.
 

Baca Juga: 

Antisipasi Cuaca Buruk, Logistik Pilkada ke Karimunjawa Dikirim Lebih Awal


Sebelumnya, anggota Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengusulkan distribusi bansos dihentikan sementara di masa kampanye hingga pencoblosan pilkada pada 27 November 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyetujui usulan tersebut.

"Kami telah koordinasikan itu dengan Bapak Menteri, dan Bapak Menteri memberikan arahan untuk menyetujui hal tersebut," kata Bima dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)