379 Kasus TPPO Terungkap Sebulan Terakhir, 482 Orang Jadi Tersangka

Konferensi pers pengungkapan 379 kasus TPPO di Mabes Polri. MI/Ficky Ramadhan

379 Kasus TPPO Terungkap Sebulan Terakhir, 482 Orang Jadi Tersangka

Ficky Ramadhan • 22 November 2024 17:37

Jakarta: Bareskrim Polri mengungkap sejumlah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) selama sebulan terakhir. Total terdapat 397 kasus TPPO yang telah diungkap.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, penindakan terhadap kasus TPPO merupakan atensi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Atensi tersebut juga segera ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta seluruh jajaran Polri.

"Pemerintah tentu memberikan perhatian yang serius melalui program prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan ditindaklanjuti Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah mengarahkan kita semua dalam memaksimalkan penangkapan pelaku TPPO dan upaya untuk menyelamatkan saksi dan korban," kata Wahyu dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Wahyu mengatakan, dalam penindakan kasus TPPO, fokus dari Polri bukan hanya menangkap para pelaku. Ia menjelaskan Kapolri telah mengarahkan agar pihaknya juga bisa menyelamatkan korban dan calon korban.

"Jadi bukan hanya melakukan penegakan hukum tapi juga bagaimana menyelamatkan para korban dan potensi korban ini untuk bisa kita selamatkan," ujar Wahyu.
 

Baca juga: 

Imigrasi Dinilai Punya Peran Penting Mencegah TPPO



Dalam operasi yang telah dilakukan sejak 22 Oktober hingga 22 November 2024, Bareskrim Polri bersama jajaran Polda di seluruh Indonesia telah membongkar 397 kasus TPPO. Dari jumlah kasus tersebut, hampir 1.000 orang bisa diselamatkan.

"Bareskrim Polri bersama seluruh jajaran sepanjang periode 22 Oktober sampai 22 November 2024 telah berhasil mengungkap jaringan TPPO sebanyak 397 kasus dengan tersangka 482 orang dan berhasil menyelamatkan 904 orang," tuturnya.

Dia mengatakan penindakan terhadap praktik TPPO akan terus digencarkan. Wahyu menyebut Kapolri telah meminta jajarannya untuk tidak mengendurkan penindakan terhadap kasus perdagangan orang.

"Sebelum tahun 2023 kegiatan penindakan TPPO ini juga sudah cukup berhasil. Beliau meminta jangan kendor, terus intensifkan penindakan kepada para pelaku TPPO," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)