Pengusaha Asal Makassar Diperiksa Terkait Kasus Uang Palsu

17 tersangka kasus pencetakan dan peredaran uang palsu yang ditemukan di UIN Alauddin Makassar, saat dirilis di Polres Gowa, Sulawesi Selatan. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin

Pengusaha Asal Makassar Diperiksa Terkait Kasus Uang Palsu

Muhammad Syawaluddin • 27 December 2024 15:10

Makassar: Pengusaha yang diduga terlibat dalam kasus pembuatan dan peredaran uang palsu di Kabupaten Gowa berinisial ASS akhirnya datang ke Polres Gowa.

Pengusaha asal Makassar tersebut datang ke Polres Gowa Kamis 26 Desember 2024 malam. Kedatangannya tersebut setelah pihak kepolisian melayangkan dua panggilan.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ASS. Hal itu untuk mendalami lebih jauh kasus percetakan dan peredaran uang palsu.

"Kita periksa,  jadi untuk saudara ASS sudah datang, dalam hal ini masih dalam pemeriksaan, masih dalam pendalaman," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 27 Desember 2024.

Ia mengatakan, kedatangan pengusaha yang sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar itu dalam kapasitas sebagai saksi. Polres Gowa belum menentukan hasil pemeriksaan tersebut.

"Saat ini masih kita periksa sebagai saksi, nanti kita lihat bagaimana pengembangan selanjutnya apakah ada peningkatan status," ujarnya.

Reonald Simanjuntak mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ASS. Pasalnya, saat ini ASS masih ada di Polres Gowa  pemeriksaannya masih berlangsung.

"Yang pasti tadi malam sampai jam 4 subuh, kita istirahat dulu nanti kita lanjut lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, penyidik Polres Gowa telah menetapkan sebanyak 17 tersangka dalam kasus pencetakan dan peredaran uang palsu yang melibatkan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim. 

Belasan tersangka itu memiliki latar belakang dan pekerjaan berbeda-beda dua diantaranya merupakan pegawai bank pelat merah dan empat orang merupakan aparatur sipil negara (ASN).

Selain 17 orang tersebut, tiga terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Gowa. 

Sementara, seorang pengusaha berinisi ASS tersebut diduga terlibat lantaran salah satu lokasi pembuatan uang palsu adalah rumah pria berinisial ASS tersebut di Jalan Sunu, Kota Makassar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)