Polri Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

erbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, usai terjadi insiden kecelakaan. Dok. Metro TV

Polri Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Siti Yona Hukmana • 5 February 2025 09:51

Jakarta: Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam peristiwa kecelakaan maut di KM 41 Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Dari Korlantas dan Polda Jabar kita akan melakukan olah TKP sekitar jam 09.00 di TKP, untuk memastikan lagi penyebab kecelakaan," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Februari 2025.

Slamet mengatakan truk berpelat B 9235 PYE yang dikemudikan Bendi Wijaya baru keluar dari gudang Aqua yang terletak tidak terlalu jauh dari lokasi kecelakaan. Sehingga, penyebab kecelakaan masih didalami, termasuk faktor kelelahan dari sopir.

"Dimungkinan (dia baru keluar dari gudang perusahaan)," ujar jenderal polisi bintang satu itu.

Menurut dia, mungkin saja sang sopir kelelahan saat mengemudi. Kemudian, saat mendekati GT Ciawi 2, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga, menabrak kendaraan yang ada di GT tersebut.

"Yang sedang mengantre transaksi tol," ucap dia.
 

Baca Juga: 

Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Masih Didalami


Ada lima kendaraan yang diseruduk truk bermuatan galon air mineral itu. Tiga kendaraan terbakar termasuk truk, dan tiga kendaraan lainnya mengalami ringsek.

Peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta, tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa, 4 Februari 2025. Saat itu, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami diduga rem blong tepat di gerbang tol.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo.

Peristiwa ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan.

Korban tewas masih dalam proses identifikasi. Namun, 11 korban luka telah terdata.

Berikut daftar 11 korban yang mengalami luka-luka:

  1. Bendi Wijaya (luka berat)
  2. Dany Nursamsu, 45 (petugas Jasa Marga/luka berat)
  3. Ari Nurharom, 30 (petugas Jasa Marga/luka ringan)
  4. Sukanta, 54 (petugas Jasa Marga/luka berat)
  5. Wahyudin, 61 (luka ringan)
  6. Nurdin Ahyani (petugas Jasa Marga/luka ringan)
  7. Yogi Satrio, 26 (luka ringan)
  8. Yosep Irawan, 39 (luka ringan)
  9. Dasep Naseh, 40 (luka ringan)
  10. Sugiarti, 49 (luka ringan)
  11. Ryujia Adriana, 3 (luka ringan).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)