Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 8 February 2025 13:23
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan di awal Februari 2025 ini.
Berdasarkan data transaksi pada 3-6 Februari 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp1,45 triliun.
Banjirnya dana asing masuk ke pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp9,14 triliun.
Sementara, di pasar saham investor bule menarik dana-dananya dari Indonesia (outflow) sebanyak Rp3,29 triliun dan Rp4,40 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 6 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp2,85 triliun di pasar saham, beli neto Rp10,73 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp10,44 triliun di SRBI," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 8 Februari 2025.
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 74,98 basis poin (bps) per 6 Februari 2025 dari 75,32 bps per 31 Januari 2025. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
Baca juga: Rupiah Kembali Unjuk Gigi |