Ancam Tengkulak, Bos Bulog: Beli Gabah dari Petani Harus Rp6.500/Kg

Karawang: Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI Novi Helmy Prasetya menegaskan harga jual gabah harus berada di angka Rp6.500 per kilogram (kg).
 
Jika ditemukan ada bandar atau tengkulak yang membeli gabah di bawah harga tersebut, Bulog siap turun tangan untuk membeli langsung dari petani.
 
"Ini agar para petani tak dirugikan saat panen raya. Harga gabah harus tetap stabil yakni Rp6.500 per kg, sesuai keputusan pemerintah. Jika ada yang membeli di bawah harga itu, Bulog akan segera bertindak dengan membeli langsung dari petani," tegas Novi saat melakukan panen raya di Karawang, Jawa Barat, dikutip dari Metro TV, Senin, 17 Februari 2025.
 

Baca juga: Ketahanan Pangan RI Terjaga saat Filipina Alami Darurat Pangan

(Ilustrasi petani dan ladang pertanian. Foto: dok MI)
 

Jaga kesejahteraan petani

 
Selain meninjau panen raya, Novi juga memberikan arahan kepada para petani mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan benar agar menghasilkan gabah dengan kualitas maksimal.
 
Pihaknya menekankan pentingnya penggunaan bibit unggul, pola tanam yang teratur, serta pemupukan yang tepat.
 
Novi bilang, kunjungannya ini menunjukkan komitmen Bulog dan negara hadir dalam menjaga kesejahteraan petani, serta memastikan stok beras nasional tetap aman dengan harga yang stabil.
 
"Diharapkan dengan langkah ini, petani mendapatkan keuntungan yang layak dan tidak merugi akibat permainan harga oleh para spekulan," tegas dia.