Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Foto: Dokumen Kemenkeu
Annisa Ayu Artanti • 6 August 2024 13:10
Jakarta: Pemerintah pusat meminta kepala daerah agar jeli melihat potensi
pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di atas lima persen.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menginstruksikan kepada gubernur, bupati, hingga walikota untuk melihat APBD masing-masing agar belanja daerah produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Pertumbuhan ekonomi yang baik akan memberikan manfaat kepada peningkatan daya beli, peningkatan income dari masyarakat kita," kata Suahasil dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang dikutip dari laman Kemenkeu, Senin, 6 Agustus 2024.
Membantu meningkatkan daya beli masyarakat
Dia memastikan, program-program pemerintah pusat juga akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
Ia juga berharap kepala daerah dapat melihat gerak dunia usaha secara detail di daerah masing-masing, terutama yang melakukan proses produksi dan menciptakan barang dan jasa sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
"Itu semua adalah landasan bagi pertumbuhan ekonomi kita yang baik, sehingga kita bisa dorong terus pertumbuhan ekonomi di setiap daerah ini. Ibu Bapak menggunakan APBD. Dari (pemerintah) pusat, kami menggunakan APBN sehingga bisa bersinergi membantu perekonomian, membantu masyarakat, rumah tangga, dunia usaha,” ujar dia.
Suahasil menuturkan, di dalam APBN pemerintah pusat telah mendesain insentif fiskal. Insentif fiskal akan diberikan kepada daerah yang mampu mengendalikan inflasi daerah.
"Untuk daerah-daerah yang mampu mengendalikan inflasinya menjadi relatif rendah, maka dikeluarkanlah insentif fiskal di tahun anggaran berjalan,” ucap dia.