Uji Coba Makan Siang Gratis di Jabar Gunakan Dana CSR

Ilustrasi. Foto: MI

Uji Coba Makan Siang Gratis di Jabar Gunakan Dana CSR

Media Indonesia • 6 August 2024 10:16

Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), akan memulai simulasi program makan gratis dengan menggunakan dana CSR. Seperti diketahui rencana program makan siang gratis yang akan diberikan untuk para pelajar di Jabar, merupakan langkah awal atau pilot project program dari Presiden RI 2024 terpilih, Prabowo Subianto.

"Dalam rapat terakhir yang dilakukan, untuk di wilayah Jabar akan memulai simulasi program tersebut. Rencananya, program akan dimulai dengan dana CSR. Kami hanya berinisiatif untuk memulai simulasi, menggunakan dana CSR atau dari partisipasi masyarakat. Kami ingin tahu kondisi di lapangan seperti apa dan akan kami laporkan," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey, Selasa, 5 Agustus 2024.

Menurut bey, di wilayah Jabar ada beberapa daerah salah satunya Kota Banjar, yang dinilai tidak akan sanggup jika penyelenggaraan program menggunakan anggaran daerah. Untuk itulah pemprov memutuskan melakukan uji coba sejak akhir tahun ini. Simulasi program makan gratis ini rencananya akan dimulai pada Oktober 2024. Nantinya, sistem penyelenggaraan ini akan dinilai dari segala aspeknya.

"Kita lakukan simulasi terlebih dahulu, karena ini terkait dengan masalah anggaran, bagaimana kondisi di lapangan. Hal ini yang akan dilihat dalam uji coba atau simulasi yang dilakukan. Saat ini memang belum ada arahan, namun yang terpenting kami jalankan dulu saat uji coba dilakukan," terangnya.
 

Baca: Gibran Tak Soal Menu Makan Siang Gratis Pakai Jagung

Nantinya lanjut Bey, yang akan dilaporkan ke pemerintah pusat dari hasil simulasi ini bukan soal anggaran saja. Melainkan seperti teknik memasak serta apakah memungkinkan menggunakan skema kantin gratis dalam bentuk makanan jadi. Dan semua diuji coba ini tentu akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Terkait soal simulasi makan gratis di wilayah Kabupaten Sumedang yang akan dilakukan pada September dan Oktober mendatang, pelaksanaan akan dilakukan di dua Sekolah Dasar terlebih dahulu. Nanti makanan nanti juga ada beberapa uji coba, kami kombinasi, kami pelajari dan laporkan," tutur Bey.

Bey melanjutkan, terkait dana simulasi makan siang gratis untuk beberapa SD itu, akan diperoleh dari CSR serta partisipasi masyarakat. Hal ini perlu dilakukan mengingat pemerintah belum punya pengalaman soal program ini, sebelum nantinya program akan berjalan dengan dana pemerintah.

"Jadi perlu simulasi, walaupun nanti anggaran dari pemerintah pusat, tapi perlu pengalaman. Saya yakin pemerintah sudah ada rencana lain. Intinya kami mendukung program presiden terpilih ini," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)