Ratusan Titik Jalur Mudik di Pantai Utara dan Selatan Rawan Banjir

Ilustrasi--Kendaran saat melintas di lokasi longsor di jalur nasional Kuningan - Majalengka

Ratusan Titik Jalur Mudik di Pantai Utara dan Selatan Rawan Banjir

Media Indonesia • 26 March 2024 15:39

Semarang: Pemudik lebaran diminta waspada karena jalur Pantura Jawa Tengah masih rawan bencana banjir dan longsor baik akibat intensitas hujan, sungai meluap hingga tanggul jebol serta air laut pasang.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa, 26 Maret 2024, banjir melanda sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Grobogan sudah surut hingga ribuan pengungsi mulai pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun ancaman masih cukup tinggi mengingat cuaca di sebagian daerah tetap diwarnai hujan ringan-lebat.

Arus kendaraan mudik lebaran juga sudah mulai terlihat melintas dari arah barat (Jakarta dan Jabar), namun arus mudik diperkirakan berlangsung secara besar-besaran pada 5-9 April mendatang. Mengingat cuaca belum baik-baik saja pemudik tetap diminta kewaspadaan karena jalur Pantura di beberapa daerah masih rawan bencana hidrometeorologi tersebut.

"Ada berbagai ruas jalur mudik rawan banjir, sehingga kita siapkan pos-pos di wilayah rawan bencana dan daerah wisata untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut," kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi.

Kepolisian juga mencatat, ada 116 ruas jalan yang terdeteksi berpotensi terendam banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Sehingga untuk kelancaran arus mudik lebaran mendatang telah disiapkan 112 titik jalur alternatif serta mengantisipasi kerawanan lain mendirikan 5.784 posko yakni 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu dengan diturunkan 155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder terkait.
 

Baca juga: Polisi Petakan 3 Titik Berpotensi Macet saat Arus Mudik Lebaran di Cirebon

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah AR Hanung Triyono mengatakan telah dipetakan ruas jalan milik provinsi yang rawan bencana banjir saat arus mudik Lebaran 2024 berlangsung, yakni mayoritas, berada di jalur Pantura yang tersebar di sejumlah daerah.

Berdasarkan data hasil pemetaan, demikian Hanung Triyono, titik rawan banjir di Pantura adalah di Ketanggungan-Kersana-Bantarsari, Jatibarang-Ketanggungan, batas Kabupaten Pemalang-Kebonagung, Wiradesa-Kalibening dan Kebonagung-batas Kabupaten Batang, Batang-Wonotunggal-Surjo, Weleri-Patean, Semarang-Godong, Tegowanu-Tanggung-Kapung dan Gubug-Kapung-Kedungjati.

Sedangkan di jalur Pantura lain, ungkap Hanung Triyono, yakni ruas jalan Demak-Godong, Godong-Purwodadi, Purwodadi-Kabupaten Grobogan, Lingkar Utara Purwodadi, Purwodadi-Wirosari, Lingkar Selatan Purwodadi, Purwodadi-Geyer, Kuwu-Galeh, Wirosari-Sulursari-Singget, Wirosari-Kunduran, Singget-Doplang-Cepu, Juwono-Todanan, Keling-Tayu, Jepara-Kedungmalang-Pecengaan, Jati-Klambu, Pati-Kayen-Sukolilo, Jalan Lingkar Selatan Pati, Pati-Tayu, Gemeces-Lingkar Selatan Pati, Juwono-Todanan dan Lasem-Sale.

Selain itu di jalur pantai selatan (Pansela), lanjut Hanung Triyono, titik rawan banjir berada di Sidareja-Cukangleusleus, Sidareja-Karangpucung, Menganti-Kesugihan dan Buntu-Kroya-Slarang. Kemudian di Gembong-Sempor-Ketileng, Prembun-Wada Slinting, Kutoarjo-Bruno dan Kutoarjo-Ketawang.

Menyinggung tentang kerusakan jalan, menurut Hanung Triyono, saat ini pembangunan jalan yang rusak baik itu di ruas provinsi maupun jalan nasional terus dilakukan perbaikan.

"Kita kebut perbaikan di sejumlah ruas jalan provinsi sepanjang 2.404.741 kilometer dan ditargetkan selesai H-10 mendatang," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)