Padang Panjang Diguyur Abu Vulkanik Marapi

Gunung Marapi. Foto: MI

Padang Panjang Diguyur Abu Vulkanik Marapi

Media Indonesia • 5 March 2024 15:19

Padang Panjang: Mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) membagikan masker kepada masyarakat.

Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi. Di antaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya. Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, menyebutkan, masker ini dibagikan kepada para pengguna jalan.

"Sebanyak 7.000 masker dibagikan pada hari ini. Semoga dapat  menghindarkan kita dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) akibat abu vulkanik tersebut," kata Venda, Selasa, 5 Maret 2024.

Venda menjelaskan, 7.000 masker tersebut terdiri dari 2.500 masker jenis N95 dari BPBD Kesbangpol dan ditambah 4.500 masker medis dari PMI Padang Panjang yang terdiri dari 500 masker bantuan dari PMI Provinsi Sumatra Barat ditambah dengan 4.000 dari Dinas Kesehatan Kota.
 

Baca: Gunung Marapi Kembali Meletus, Total 60 Kali Sepanjang Februari

"Menyikapi situasi cuaca saat ini, kalau bisa kurangi aktivitas keluar rumah. Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu," ujarnya.

Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut. "Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker dan menginginkannya, silakan langsung saja ke Kantor BPBD Kesbangpol. Kami siap memberikan untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS menyebutkan, pembagian masker tersebut dilakukan merespons erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini. PMI, sebutnya, berkomitmen terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Serta membantu pemerintah
dalam upaya percepatan penanganan bencana ini.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalulah memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah," imbaunya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)