Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Bangunan pabrik mainan anak-anak di KIK yang roboh akibat terbakar (Istimewa)

Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Akhmad Safuan • 1 November 2024 21:03

Kendal: Kebakaran melanda pabrik mainan anak-anak  PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, Jumat, 1 November 2024, hingga 7,5 jam belum padam. Polisi akan mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

Api membakar pabrik mainan anak-anak  PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industeri Kendal (KIK), Kendal belum sepenuhnya padam, api masih terlihat membakar sejumlah sisa bangunan pabrik yang telah roboh akibat hangus terbakar.

Ratusan petugas masih berjibaku untuk melakukan penyemprotan air dari mobil pemadam kebakaran untuk memastikan api yang masih berkobar dan sebagian melakukan pendinginan di sisi lainnya. 

"Sulit untuk memadamkan secara tuntas karena banyak bahan pabrik yang mudah terbakar," ujar Kepala Seksi Kepala Seksi Opsdal Damkar Kendal Jambari.

Pabrik mainan anak-anak yang terbakar, lanjut Jambari, banyak membuat produksi mainan dengan bahan baku kayu dan plastik, sehingga api dengan cepat membakar bagan baku yang masih cukup banyak di pabrik itu hingga sulut untuk dipadamkan, apalagi bangunan pabrik dua lantai dengan luas ribuan meter persegi itu tejah roboh semakin menyulitkan petugas pemadam untuk menyemprot air.
 

Baca juga: Material Pakan Ternak Menyulitkan Pemadaman Kebakaran Pabrik di Bekasi

Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryo Nugroho di lokasi kebakaran mengatakan hingga saat ini belum mengetahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran dan masih dalam penyelidikan serta pendalaman. Namun untuk memastikannya, akan diturunkan tim labfor ke TKP untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Hingga saat ini, ungkap Agus Suryo Nugroho, proses pemadaman kebakaran pabrik mainan anak-anak masih berlangsung, petugas masih kesulitan memadamkan api katena kondisi bangunan yang hampir roboh, menyulitkan petugas damkar untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan.

"Petugas damkar berjuang keras untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan, bangunan pabrik yang roboh menutupi lokasi dalam yang terbakar menjadikan petugas mengalami kesulitan," ujar Agus Suryo Nugroho.

Dalam penyelidikan terhadap kebakaran tersebut, menurut Agus Suryo Nugroho, akan dipimpin Kepala Polres Kendal, selain diturunkan tim labfor di lokasi kejadian juga proses penyelidikan dan pendalamannya polisi akan memeriksa sejumlah saksi. 

"Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa karyawan terluka saat lari berhamburan menyelamatkan diri," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)