Skema Subsidi Beralih ke BLT, Bahlil: Tidak Ada Perubahan untuk LPG 3 Kg

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Skema Subsidi Beralih ke BLT, Bahlil: Tidak Ada Perubahan untuk LPG 3 Kg

Insi Nantika Jelita • 4 November 2024 16:29

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan skema subsidi elpiji 3 kilogram (kg) tidak mengalami perubahan.

Konsumen, katanya, bisa tetap melakukan pembelian elpiji 3 kg di pangkalan manapun dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

Seperti diketahui, ada rencana untuk mengubah skema subsidi BBM dan subsidi listrik menjadi bantuan langsung tunai (BLT) kepada penerima manfaat yang berhak yakni masyarakat miskin.

Hal itu disampaikan Bahlil usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, perwakilan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIgas), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Dan lainnya.

"Yang jelas kami sudah memutuskan untuk elpiji, kami mengusulkan kepada bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa," ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM seperti dilansir Media Indonesia, Senin, 4 November 2024.

Bahlil beralasan tidak berubahnya skema subsidi elpiji 3 kg karena komoditas tersebut menjadi kebutuhan utama dan penting bagi konsumsi rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Untuk elpiji masih berlaku seperti sekarang. Ini karena terkait dengan UMKM, ibu rumah tangga, jadi kami harus lihat ini," ucap dia.

 
Baca juga: 

Pemerintah Bidik Pembangunan Industri LPG Demi Kurangi Ketergantungan Impor



Ilustrasi elpiji 3 kg. Foto: Dokumen Pertamina
 

Pemerintah akan berhati-hati mengimplementasikan rencana penyaluran subsidi langsung

Namun, lanjut Bahlil, pemerintah akan berhati-hati dalam mengimplementasikan rencana penyaluran subsidi langsung dalam bentuk BLT ke masyarakat tidak mampu.

Kementerian ESDM bersama kementerian/lembaga terkait masih tengah mengkaji pemakaian opsi tersebut.

"Untuk subsidi listrik sama BBM kami masih melakukan exercise (kajian) yang mendalam dari Pertamina, BPH Migas, PLN, karena kita harus hati-hati," jelas dia.

Setelah dilakukan kajian, Bahlil menjanjikan dalam waktu dekat pemerintah akan memutuskan skema dalam menyalurkan subsidi BBM dan listrik ke masyarakat.

Kendati demikian, tidak semua pengguna BBM dan listrik akan diberikan bantuan tunai dari pemerintah. Kendaraan plat kuning atau hitam masih bisa menenggak pertalite atau solar.
 
"Kalau sudah selesai, dalam waktu tidak lama, satu minggu dari sekarang, itu sudah ada formulasinya yang tepat untuk kami laporkan. Andaikan pun terjadi perubahan subsidi, nanti sebagian pengguna seperti kendaraan umum atau plat kuning itu masih kami pertimbangkan untuk tidak dicabut subsidinya," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)