Restoran cepat saji di AS tarik bawang segar karena dianggap jadi penyebab banyak orang keracunan bakteri e.coli. (Britanica.com)
Marcheilla Ariesta • 25 October 2024 15:32
California: Jaringan makanan cepat saji Amerika Serikat (AS) termasuk Burger King, KFC, dan Taco Bell menarik bawang segar dari beberapa restoran. Penarikan dilakukan usai wabah E.coli yang terkait dengan sandwich Quarter Pounder McDonald's membuat puluhan orang sakit.
Perusahaan induk Burger King, Restaurant Brands International, dan Yum Brands, yang mengoperasikan Taco Bell, Pizza Hut, dan KFC, membuat pengumuman pada Kamis, 24 Oktober, saat McDonald's menyebutkan pemasok yang berbasis di California sebagai sumber bawang yang terkait dengan keracunan makanan.
Illegal Pete's, jaringan makanan cepat saji Meksiko yang berbasis di Colorado, juga mengumumkan bahwa mereka telah menarik sementara beberapa item menu yang mengandung bawang.
Taylor Farms, yang berbasis di Salinas, California, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
McDonald's menarik Quarter Pounder dari sekitar satu dari lima gerai di AS setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) awal minggu ini menghubungkan item tersebut dengan kasus keracunan makanan di 10 negara bagian.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 25 Oktober 2024, setidaknya 49 orang jatuh sakit.
“Sebagian besar di Colorado dan Nebraska, termasuk satu orang dewasa yang meninggal,” menurut otoritas kesehatan.
Pihak berwenang telah mengidentifikasi bakteri di balik penyakit tersebut sebagai E coli O157:H7, yang menyebabkan lebih dari 2.000 rawat inap dan 61 kematian di AS setiap tahun, menurut CDC.
Gejala keracunan E coli dapat terjadi dalam satu atau dua hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan biasanya meliputi demam, muntah, diare, dan tanda-tanda dehidrasi.
E.coli sangat berbahaya bagi anak kecil dan mereka yang sudah lanjut usia, hamil, atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Baca juga: Ada Bakteri E.coli Mematikan Ditemukan di McDonalds Amerika Serikat