Ilustrasi, penumpang menunggu antrean menaiki KRL. Foto: dok MI/Bary Fathahilah.
M Ilham Ramadhan Avisena • 21 October 2024 16:20
Jakarta: Sekitar 1,5 juta masyarakat menikmati fasilitas tarif angkutan Rp1 yang diberikan oleh PT KAI pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, Minggu (20/10). Tarif tersebut diberlakukan untuk seluruh perjalanan lintas Jabodetabek pada layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.
Dari catatan KAI, sebanyak 1.504.362 masyarakat menggunakan layanan Commuter Line dengan tarif Rp1 dan sebanyak 61.166 menggunakan LRT Jabodebek dengan tarif Rp1. Sehingga, tercatat sebanyak 1.565.528 masyarakat menikmati fasilitas tersebut.
"KAI melalui KAI Commuter dan LRT Jabodebek telah menerapkan tarif spesial Rp1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek pada 20 Oktober 2024 kemarin. KAI mencatat antusias masyarakat menggunakan kesempatan tarif murah tersebut cukup tinggi," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba melalui siaran pers, Senin, 21 Oktober 2024.
(Ilustrasi LRT. Foto: dok Kemenhub)
Selain memberlakukan tarif khusus, saat pelantikan presiden dan wakil presiden, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi kereta api jarak jauh (KA JJ). Selain itu, melalui KAI Commuter juga mengoperasikan layanan pola perjalanan Commuter Line dengan total 1.048 perjalanan.
"Selain meningkatkan jumlah perjalanan di layanan Commuter Line, KAI juga meningkatkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek dari 260 menjadi 364 perjalanan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat," terang Anne.
Dia menambahkan, selain peningkatan jumlah perjalanan, KAI juga menambah ruangan dan fasilitas layanan kesehatan di berbagai stasiun dengan dilengkapi mobil ambulans ekstra untuk kondisi darurat.
Baca juga: Tarif KRL Jadi Rp1 pada Pelantikan Prabowo-Gibran |