Ilustrasi lalu lintas. Foto: Jasa Marga.
Siti Yona Hukmana • 26 December 2024 13:44
Jakarta: Polri melaporkan catatan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta pada hari ke-5 Operasi Lilin pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Rabu, 25 Desember 2024. Dari data, terdapat penurunan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta di sejumlah gerbang tol (GT) dibanding Selasa, 24 Desember 2024.
Pada hari ke-5 atau Rabu kemarin tercatat total kendaraan keluar Jakarta sebanyak 48.703. Sedangkan, pada hari ke-4 pada Selasa, 24 Desember 2024 tercatat ada 164.238 kendaraan keluar Ibu Kota.
"Peningkatan volume kendaraan, terutama arus balik, menunjukkan adanya pergerakan masyarakat yang mulai kembali ke Jakarta. Kondisi ini tetap terpantau terkendali,” kata juru bicara Divhumas Polri Kombes Syamsu Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Desember 2024.
Syamsu merinci di GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) keluar sebanyak 12.269 kendaraan, masuk 12.296 kendaraan. GT Kalihurip Utama (arah Bandung) keluar 11.981 kendaraan, masuk 14.930 kendaraan.
GT Cikupa keluar 11.824 kendaraan, masuk 15.464 kendaraan. Arah Merak keluar 2.074 kendaraan, masuk 2.522 kendaraan. GT Ciawi (arah Puncak) keluar 10.555 kendaraan, masuk 16.688 kendaraan.
Di samping itu, selama lima hari pelaksanaan operasi lilin, tercatat 167 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 203 orang.
“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus menghimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan,” ujar Syamsu
Syamsu juga mencatat aktivitas pelabuhan pada Rabu, 25 Desember 2024. Dari catatan dibanding Selasa, 24 Desember 2024 menunjukkan peningkatan volume penumpang dan kendaraan.
Pada Rabu kemarin Kapal beroperasi: 179 trip, dengan penumpang 69.656 orang, sepeda motor 2.606 unit, mobil 8.309 unit, bus 589 unit, dan truk3.069 unit. Sedangkan, pada Selasa, ada 180 trip kapal yang beroperasi, dengan penumpang 56.353 orang, motor 1.716, mobil 5.820, bus 640, dan truk 5.447.
Untuk memastikan kelancaran, Polri menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Seperti c
ontraflow satu kali di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian, o
ne way 10 kali di jalur arteri, dengan rincian jalur Selatan Jabar 6 kali, jalur Puncak 2 kali, jalur Lembang 2 kali.
Polri juga menerapkan sistem ganjil genap. Sistem tersebut diterapkan satu kali di jalur Puncak.
“Rekayasa lalu lintas ini diterapkan secara situasional untuk meminimalkan kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus kendaraan,” jelas Syamsu.
Ia mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga keselamatan dalam perjalanan. Kemudian, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Bersama, kita bisa memastikan libur Natal dan Tahun Baru ini berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.