Distribusi Logistik Pilkada ke Desa Terdampak Rob di Demak Pakai Perahu Kayu

Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mulai mendistribusikan logistik dan kotak suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati Demak ke tingkat desa. Selanjutnya dari desa menuju ke tempat pemungutan suara (TPS).

Meskipun berjalan lancar, distribusi ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, khususnya di wilayah terpencil dan terdampak banjir rob.

Salah satu distribusi logistik menuju desa yang terdampak banjir rob, yaitu Desa Bedono, Kecamatan Sayung. Petugas harus menggunakan perahu kayu untuk mendistribuaikan logistik Pilmada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati, mengungkapkan hari pertama pendistribusian, sebanyak 1.972 kotak suara berhasil dikirimkan ke tujuh kecamatan, yakni Mranggen, Karangawen, Guntur, Sayung, Karangtengah, Wonosalam, dan Dempet. Selanjutnya dari kecamatan ke desa.

"Untuk pendistribusian dari kecamatan ke desa atau dari desa ke TPS, kalau memang tidak bisa menggunakan kendaraan darat ya, menggunakan perahu," kata Siti Ulfaati, Selesa, 26 November 2024.
 

Baca: Bawaslu Sleman Selidiki Dugaan Politik Uang yang Viral di Medsos

Meski distribusi meggunakan perahu kayu  pengamanan petugas keamanan tetap selalu melekat. Itu untuk memastikan keamanan logistik Pilkada aman sampai lokasi tujuan.

Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol Kav Maryoto, menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Kami memastikan distribusi logistik ini berjalan aman dan lancar. Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mendukung kesuksesan Pilkada,” jelas Letkol Kav Maryoto.

Langkah cepat dan sinergi antara berbagai pihak menjadi fondasi penting dalam memastikan seluruh proses Pilkada di Kabupaten Demak dapat berlangsung dengan sukses, meski dihadapkan pada tantangan geografis dan bencana alam.