Jalan Sadar IV Dikuasasi PKL, Lurah Petojo Utara : Kami Akan Tertibkan

Kondisi ruas Jalan Sadar IV, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dipenuhi PKL. Foto: Medcom/Christian.

Jalan Sadar IV Dikuasasi PKL, Lurah Petojo Utara : Kami Akan Tertibkan

Medcom • 11 July 2024 11:01

Jakarta: Kondisi ruas Jalan Sadar IV, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dikeluhkan pengendara dan warga sekitar. Pasalnya, akses jalan tersebut dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL).

Dari pantuan Medcom.id, dilapangan, akses masuk ke Jalan Sadar IV terlihat para pedagang menguasai jalan. Bukan hanya pedagang saja, terlihat pula bajai ikut memperkeruh kondisi jalan sehingga akses sangat sulit dilewati.

Rena, 37, salah satu warga mengatakan keberadaan pedagang menutupi jalan ini sudah cukup lama. Akibat pedagang yang tumpah ke jalan, dirinya prihatin karena kondisi wilayah menjadi kumuh dan semeraut.

“Kondisi ini sudah lama sebenarnya. Saya berharap ini para pedagang ditertibkan petugas. Kalau bisa ini pedagang dimasukkan ke dalam pasar Petojo Ilir biar tidak jualan lagi ke jalan yang sangat menggangu,” ucap Rena saat diwawancarai di lokasi, Kamis 11 Juli 2024.

Hal yang sama dikeluhkan, Lukman, 44, salah satu pengendara sepeda motor. Dia mengaku geram melihat kondisi jalan yang semeraut dan menjadi kumuh akibat keberadaan pedagang. Pasalnya, untuk bisa melewati akses jalan harus secara hati-hati agar tidak menyenggol dagangan dan pejalan kaki.

“Motor saja susah untuk lewat jalan ini, apalagi mobil yang pastinya sudah tidak bisa lewat. Ini pedagang sangat tidak mikirin kondisi jalan dan hanya memikirkkan kepentingan dagangannya laku saja,” ucapnya.
 

Baca juga: Ada 10 Juta Pelanggaran ETLE di Jakarta dalam Sebulan

Sementara itu, Lurah Petojo Utara, Dipta Dwipakusuma membenarkan bahwa kondisi jalan Sadar IV tersebut banyak dikeluhkan warga dan pengendara. Pasalnya, kondisi jalan dipenuhi pedagang dan susah untuk dilewati.

“Ini sudah sangat sering kami dapat aduan dari warga. Kami memang rencana akan lakukan penataan kawasan tersebut dan kita akan tertibkan pedagang yang berada di jalan,” tegas Dipta.

Dipta mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah memanggil para pedagang. Pemanggilan pertama adalah sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) 8 Tahun 200t tentang Ketertiban Umum.

“Pada pemanggilan pertama kami menghimbau agar mereka segera mendaftar ke dalam pasar Petojo Ilir yang kosong. Saya sudah mendata antara jumlah pedagang dan jumlah lapak itu pas, artinya mereka bisa diakomodir ke pasar,” terang Dipta.

Disayangkan, para pedagang justru tidak merespon. Pihak kelurahan pun langsunh memanggil lagi dan memberikan formulis kepada para pedagang.

“Semua formulir itu langsung kita serahkan pihak pasar jaya. Jumat ini juga infonya mau ada pengundian nomor terhadap para pedagang agar menempati kios yang kosong,” terangnya. (Medcom/Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)