Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 18 July 2024 09:49
Jakarta: Polri mengungkap alasan sindikat penipuan online berkedok lowongan kerja (loker) paruh waktu jaringan internasional menyasar empat negara. Keempat negara menjadi korban scam online ini ialah Indonesia, Thailand, India, dan Tiongkok.
"Jadi dia melihat Indonesia karena warga negara yang ikut itu Indonesia kemudian di-blasting ke beberapa negara. China karena penduduknya banyak, kemudian India itu padat," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji, Kamis, 18 Juli 2024.
Selain perihal kepadatan penduduk, Himawan menyebut sindikat penipuan ini telah memetakan aktivitas online negara yang disasar. Pemetaan dilakukan pelaku dengan melihat social engineering, cara dimana penipu atau pelaku menggunakan kesalahan atau kecerobohan individu untuk mencuri data atau informasi penting yang konfidensial.
"Selain mereka juga secara sosial engineering memprofiling kira-kira mana yang mungkin atau jadi korban terbanyak," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca juga: Polri Ditantang Buka CCTV dan Ponsel Terpidana Kasus Vina |