Ilustrasi nyamuk DBD. Medcom.id
Imanuel R Matatula • 26 March 2024 08:46
Jakarta: Praktisi Kesehatan, dr. Ngabila Salama menyebut vaksinasi dapat mencegah terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan kematian akibat DBD. Vaksinasi bisa dilakukan degan penyuntikan vaksin DBD Qdenga.
“Vaksin DBD Qdenga 95 persen efektif mencegah sakit dan kematian akibat DBD tipe DEN 1, 2, 3, 4,” kata Ngabila kepada Medcom.id, Senin, 25 Maret 2024.
Ngabila mengatakan sakit DBD bisa berulang hingga empat kali. Sebab, DBD memiliki empat varian, yakni DEN 1, 2, 3, dan 4.
Dia menyampaikan vaksinasi dapat dilakukan usai penderita sembuh. Vaksinasi pada anak usia 6 hingga orang tua berusia 45 tahun bisa diberikan sebanyak dua kali selang tiga bulan.
Vaksin DBD telah masuk dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI dan PAPDI pada 2023. Perlindungan (antibodi) dari vaksin DBD setelah dua kali pemberian efektif 95 persen mencegah sakit dan kematian DBD. Vaksinasi ini dapat bertahan selama 4,5 tahun, sesudahnya efektivitas perlindungan menjadi sekitar 60 persen.
Vaksin DBD Qdenga belum bisa diberikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Selain kondisi tersebut (misal pasien dengan komorbid apa pun), selama dalam rentang usia 6-45 tahun, dapat diberikan vaksin tersebut.
Biaya Vaksinasi DBD Qdenga
Masyarakat bisa melakukan vaksinasi DBD Qdenga di RSUD Tamansari. Namun, ada biaya yang harus ditanggung untuk vaksinasi ini.
Masyarakat perlu menyiapkan dana sebesar Rp1 juta untuk dua kali penyuntikan. Vaksinasi dilakukan di Ruang One Stop Service MCU dan Vaksinasi Lantai 1 RSUD Tamansari, setiap Senin dan Kamis, pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB WIB. Vaksinasi dipastikan tidak membatalkan ibadah puasa.
Berikut ketentuan vaksinasi DBD Qdenga:
- Berusia 6-45 tahun
- ?Mengisi pendaftaran di bit.ly/dbdrsudtamansari (Bank DKI 30042700298 a.n RSUD Tamansari)
- ?Bagi yang berhasil mengisi pendaftaran artinya sudah terdaftar dan langsung hadir sesuai jadwal yang dipilih tanpa dikonfirmasi kembali.