Tim OTT KPK/MI/Panca
Rahmatul Fajri • 3 December 2024 23:36
Jakarta: Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman, menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, KPK tidak konsisten dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Diketahui, sepanjang 2024, KPK melakukan OTT sebanyak lima kali. Dua kali pada awal tahun, sedangkan sisanya pada Oktober dan November.
"Ini cukup disayangkan, kenapa ini tidak dilakukan secara konsisten dari awal hingga akhir," kata Zaenur, ketika dihubungi, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca: 9 Orang Kena OTT KPK di Pekanbaru, Termasuk Risnanda Mahiwa |