Gedung Kementerian ESDM. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Annisa Ayu Artanti • 3 November 2024 14:21
Jakarta: Pemerintah Indonesia akan lebih gencar melakukan hilirisasi ditahun-tahun mendatang. Pasalnya, Indonesia tercatat memiliki tiga sumber daya alam terbesar di dunia, yaitu timah, nikel dan bauksit.
The USGS (United States Geological Survey) dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat nikel Indonesia merupakan yang terbesar ke dua di dunia, sementara bauksit menjadi yang terbesar keempat di dunia.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid besarnya kandungan dua komoditi tersebut menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di dunia.
"Sebagai yang memiliki cadangan sumber daya alam yang besar, sudah seharusnya Indonesia menjadi pemain penting. Artinya, Indonesia punya peran penting dalam penyediaan bahan baku, bahan pasokan, dan juga permintaan nikel dan bauksit dunia," kata Wafid pada webinar Prospeksi Dan Bisnis Industri Mineral Masa Depan yang dilaksanakan oleh Insitutut Teknologi Surabaya dilansir dari laman Kementerian ESDM, Minggu, 3 November 2024.
Wafid menjelaskan, status 2023, sumber daya nikel Indonesia berupa bijih sebesar 18.550.358.128 ton dengan total cadangan 5.325.790.841 ton bijih.
Sementara untuk bauksit sendiri total sumber daya yang dimiliki berupa bijih sebanyak 7.475.842.602 ton dengan total cadangannya dalam bentuk bijih sebesar 2.777.981.035 ton.
Baca juga:
Pemerintah Lakukan Penajaman Peta Jalan Hilirisasi |