Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus. MI/Fransiskus Gerardus Molo
Media Indonesia • 11 January 2024 16:52
Flores Timur: Sebanyak 3.428 anak pengungsi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mulai belajar di tenda pengungsian.
Perinciannya, 720 siswa dari 11 Taman Kanak-Kanak, 1.463 siswa dari 8 SD, dan sebanyak 1.245 orang dari 2 SMP.
Jumlah itu belum termasuk anak-anak yang mengungsi bersama orang tua mereka ke rumah keluarga yang berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka, serta 4 SMA yang belum terdata.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Flores Timur Felix Suban Hoda mengatakan anak-anak pengungsi belajar di dua posko pengungsian, yakni Posko Boru di Kecamatan Wulanggitang dan Posko Ponga di Kecamatan Ile Bura.
"Kami dibantu enam tenda untuk pembelajaran darurat sehingga masing-masing posko diberikan tiga tenda," ujarnya, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca juga: Jumlah Pengungsi Terus Bertambah Imbas Erupsi Lewotobi Laki-laki |