Peralatan cuci darah di rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.(MI/Akhmad Safuan)
Media Indonesia • 2 August 2024 10:06
Semarang: Puluhan anak setiap bulan melakukan cuci darah di 4 rumah sakit tipe A di Jawa Tengah. Sebagian besar merupakan pasien rujukan dari daerah. Namun belum sampai ada penelitian dan kajian secara mendalam penyebabnya.
Seorang warga Demak Riyanti, 34, mengatakan datang di sebuah rumah sakit besar di Kota Semarang karena mengantar anaknya yang masih berusia 9 tahun untuk menjalani cuci darah akibat gagal ginjal.
"Dirujuk untuk menjalani cuci darah di sini, karena rumah sakit di daerah kami belum ada fasilitas untuk cuci darah," tambahnya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Sementara itu Afni, 45, warga Semarang juga memiliki seorang anak saat ini yang merupakan siswa sekolah dasar di Semarang Barat, Kota Semarang, dan menjadi langganan cuci darah. Dia mengaku terbantu dengan adanya ambulans yang siaga di sekolah, karena setiap pekan dapat menggunakan fasilitas transportasi itu untuk mengantar anak menjalani kegiatan medisnya.
"Kalau biaya perawatan ditanggung BPJS jadi tidak terlalu berat. Tetapi harus rutin menjalani cuci darah menjadi beban pikiran orang tua," kata Afni.
Baca juga: 245.257 Anak di Kota Tangerang Akan Mendapatkan Vaksinasi Polio |