DPR Ingatkan Antisipasi Praktik Cari Untung dari Program Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi pelaksanaan makan bergizi gratis. (MGN/Husni Nursyaf)

DPR Ingatkan Antisipasi Praktik Cari Untung dari Program Makan Bergizi Gratis

Fachri Audhia Hafiez • 5 January 2025 10:18

Jakarta: Pemerintah akan mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zainul Munasichin meminta agar ada upaya mengantisipasi praktik cari untung dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

"Catatan kami terkait dengan praktik oknum-oknum di bawah yang mengatasnamakan program MBG yang mulai ada korban sepetti perusahaan katering, pungli, dan segala macam, itu kita minta tolong itu ditertibkan dan diantisipasi," kata Zainul saat dihubungi, Minggu, 5 Januari 2025.

Zainul mengatakan program tersebut dinantikan oleh masyarakat. Dia mengingatkan agar tak ada upaya mencoreng program tersebut.

"Jangan sampai praktik mencari untung secara ilegal itu mencoreng program yang sangat bagus ini dan membuat masyarakat kemudian pesimis," ujar dia.
 

Baca juga: Anggarkan Rp42 Miliar, Makan Bergizi Gratis di Palembang Mulai 6 Januari 2025

Di sisi lain, DPR juga sudah memberikan catatan perihal anggaran untuk satu porsi MBG sebesar Rp10 ribu yang perlu didiskusikan lagi. Bagi Zainul, nilai tersebut belum mencukupi, khususnya untuk penambahan susu.

"Kalau susu dimasukan, nggak cukup itu anggaran Rp10 ribu. Apalagi untuk daerah-daerah tertentu ya, di daerah luar Jawa mungkin akan lebih mahal biaya pokok untuk karbohidrat dan juga untuk sayuran," ucap Zainul.

Dia menambahkan kalau pemerintah berat menganggarkan Rp15 ribu per porsi, maka mengurangi jumlah sasaran jadi salah satu opsi. Pemerintah fokus MBG untuk sasaran peserta didik dari Paud sampai SMP.

"Kami di Komisi IX ada diskusi, teman-teman sebetulnya melihat, kalau usia SLTA, kalau kepentingannya untuk mengejar pertumbuhan itu relatif sudah terlambat. Jadi apakah tidak lebih baik, kuta fokuskan saja di usia dari Paud sampai SMP," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)