Gubernur DIY Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo

Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengganti pengisi penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo. Pj Wali Kota Yogyakarta yang semula diisi Singgih Raharjo digantikan Sugeng Purwanto.

Pj Bupati Kulon Progo dari semula dijabat Ni Made Dwipanti Indrayanti digantikan Srie Nurkyatsiwi. 

"Menurut hemat saya, keduanya akan dapat menunaikannya tugas sebagai Pj dengan baik, meski berbagai tantangan telah mengemuka, sehingga berbagai solusi harus segera direalisasikan," kata Sri Sultan HB X usai pelantikan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 22 Mei 2024. 

Sugeng sebelumnya menduduki jabatan Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat. Adapun Srie Nurkyatsiwi jabatan sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY. 

Sultan mengatakan kedua Pj kepala daerah tersebut memiliki tantangan masing-masing. Meskipun, persoalan kemandirian pengelolaan sampah di daerah tetap jadi hal yang harus diatasi oleh keduanya sosok itu. 

Pemerintah Kota Yogyakarta maupun Pemerintah Kabupaten Kulon Progo di bawah komando sosok berbeda harus melakukan perencanaan hingga penerapan tata kelola sampah berkelanjutan. Selain memperhatikan aspek lingkungan, penguatan kapasitas masyarakat lewat pendidikan formal dan informal harus dijalankan. 

Sri Sultan secara khusus berpesan kepada Pj baru Wali Kota Yogyakarta menguatkan konsep penanganan sampah dengan visi tata kelola 'food waste' atau sampah pangan. Hal ini mempertimbangkan sektor pariwisata dan bisnis kuliner yang berpotensi menyumbang besar sampah pangan. Selain itu kedua Pj juga dipesan mengawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Biarpun tanggung jawab KPU, tapi partisipasi masyarakat dan aspek-aspek yang terkait dengan 'cost' lokal kan tetap harus diantisipasi oleh masing-masing kabupaten maupun kota," jelasnya.

Sultan juga menyampaikan terima kasih kepada Singgih Raharjo dan Ni Made Dwipanti Indrayanti atas pengabdiannya selama 1 tahun terakhir. Selama setahun menjabat keduanya dinilai telah melaksanakan program-program pembangunan yang berorientasi kerakyatan.

"Selama menjabat keduanya juga telah menjalin hubungan baik, dan aktif berkoordinasi dalam rangka pembangunan dengan Pemerintah Daerah DIY," ungkapnya.