Marak Penambang Pasir Ilegal, Permukaan Sungai  Aek Batang Taput Turun 5 Meter

Ilustrasi penambangan pasir ilegal. (MGN/Fitra Asrirama)

Marak Penambang Pasir Ilegal, Permukaan Sungai Aek Batang Taput Turun 5 Meter

Media Indonesia • 18 June 2024 17:11

Tapanuli Utara: Tambang liar jenis pasir sungai di Sungai Aek Batang Toru tepatnya di Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Imbasnya, permukaan Sungai Aek Sigeaon menurun hingga lima meter.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dharma Advokasi Masyarakat Indonesia (DAMI) menyesalkan penambangan liar tersebut. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, terkesan tutup mata terkait maraknya penambangan liar dimaksud.

"Sungai Aek Batang Toru terletak dihilir Sungai Aek Sigeaon dan Sungai Aek Natumandi. Sedangkan Sungai Aek Natumandi melintasi kota Tarutung, sehingga perlu perhatian khusus," kata Bendahara LSM Dharma Advokasi Masyarakat Indonesia Horas Lumbantobing, Selasa, 18 Juni 2024.
 

Baca: Polda Riau Gerebek Lokasi Penambangan Pasir Ilegal di Kampar

Menurut Horas Lumbantobing, jika penurunan permukaan sungai terus terjadi dikwatirkan berdampak buruk kepada masyarakat sekitar dan fasilitas pemerintah setempat.
"Sepanjang tanggul Aek Sigeaon Tarutung sudah banyak terjadi erosi hingga memakan badan jalan tepatnya di jalan Diponegoro Tarutung.

Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Tapanuli Utara, Jonner Nababan enggan berkomentar terkait pengeluaran rekomendasi kepengurusan izin galian C jenis pasir sungai sepanjang Sungai Aek Sigean dan Sungai Aek Batang Toru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)