Dukung Swasembada Pangan, Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Dimulai di Subang

Penanaman jagung serentak 1 juta hektare dilakukan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dok. Istimewa

Dukung Swasembada Pangan, Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Dimulai di Subang

Achmad Zulfikar Fazli • 22 January 2025 12:25

Jakarta: Program penanaman jagung serentak 1 juta hektare dimulai di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025.

Penanaman dilakukan di area perkebunan dan lahan lainnya dengan target di Jawa Barat mencapai 312 hektare pada tahap awal ini. Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo hadir langsung dalam kegiatan penanaman jagung ini.

Selain itu, hadir sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Wakil Direktur Utama Perum BULOG Mayjen (Purn) Marga Taufiq.

Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Komjen Dedi Prasetyo menyampaikan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai target swasembada pangan.

“Dengan niat baik, kerja keras, kolaborasi, sinergi dengan seluruh stakeholder terkait lainnya dan masyarakat, utamanya dengan petani, insyaallah kita bisa mewujudkan semua (target swasembada pangan 2025)," ungkap Dedi di Subang, Selasa, 21 Januari 2025. 

Dia menjelaskan penanaman jagung serentak ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Target luas tanam sebesar 1 juta hektare diharapkan dapat menghasilkan sekitar 4 juta ton jagung dengan memanfaatkan bibit unggul yang memiliki produktivitas 8-10 ton per hektare.

Penanaman jagung tidak hanya dilakukan di Subang. Penanaman juga akan dilakukan di sejumlah daerah lainnya, di antaranya wilayah Kalimantan Barat.

Dia menegaskan proses penanaman tidak hanya dilakukan di lahan produktif, tetapi juga melalui pola tumpang sari di perkebunan kelapa sawit.
 

Baca Juga: 

Polri Dukung Swasembada Pangan Lewat Penanaman Jagung 1 Juta Hektare


Sementara itu, rangkaian kegiatan panen telah direncanakan secara bertahap. Pada Februari 2025, panen perdana akan dilakukan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dengan lahan seluas 40 hektare.

Panen berikutnya akan dilakukan pada kuartal kedua di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Panen raya ketiga direncanakan pada Agustus 2025, dengan siklus tanam sampai panen yang terus berlanjut hingga Desember untuk memastikan keberlanjutan program.

"Bapak Mentan, Bapak Kapolri sesuai dengan rapat terakhir penanaman jagung terakhir itu dilaksanakan di bulan September. Kenapa di bulan September? Karena nanti insyaallah akan dilaksanakan panen raya di bulan Desember sehingga siklus tanam jagung sampai dengan panen dalam 1 tahun itu bisa terbaca," ungkap dia. 

Penanaman yang dilakukan di Subang dilakukan pada lahan seluas 13 hektare dari total target 50 hektare. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, dan petani. Dengan kolaborasi yang solid, target swasembada pangan pada 2025 diyakini dapat tercapai. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)