Wall Street Merekah Didukung Kesepakatan Perdagangan AS-Inggris

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Wall Street Merekah Didukung Kesepakatan Perdagangan AS-Inggris

Eko Nordiansyah • 9 May 2025 08:09

New York: Saham AS berakhir lebih tinggi pada Kamis, 8 Mei 2025 setelah Presiden AS Donald Trump mengungkap garis besar kerangka perjanjian perdagangan dengan Inggris, yang menandai kesepakatan pertama sejak Amerika Serikat memberlakukan tarif berbasis luas pada awal April.

Dilansir dari Xinhua, Dow Jones Industrial Average naik 254,48 poin, atau 0,62 persen, menjadi 41.368,45. S&P 500 naik 32,66 poin, atau 0,58 persen, menjadi 5.663,94. Indeks Komposit Nasdaq naik 189,98 poin, atau 1,07 persen, menjadi 17.928,14.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumen dan industri memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,35 persen dan 1,34 persen. Sementara itu, sektor kesehatan dan utilitas memimpin penguatan dengan masing-masing turun 0,91 persen dan 0,86 persen.

Kesepakatan perdagangan AS-Inggris

Berbicara dari Ruang Oval dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer melalui pengeras suara, Trump mengumumkan bahwa perjanjian tersebut akan mencakup tarif dasar 10 persen untuk impor Inggris.

Ia menekankan level ini mungkin berada di kisaran yang lebih rendah dibandingkan dengan kesepakatan di masa mendatang, dengan mengatakan beberapa negara dengan "surplus perdagangan besar-besaran" dapat menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi.
 
Baca juga: 


(Presiden AS Donald Trump. Foto: Anadolu Agency)

Meskipun belum ada perjanjian resmi yang ditandatangani, Trump mengatakan "rincian akhir sedang ditulis," dan meramalkan hasil yang konklusif dalam beberapa minggu mendatang. "Lebih baik Anda keluar dan membeli saham sekarang," katanya.

Pasar mencapai titik tertinggi sesi saat Trump menyatakan keyakinannya negosiator AS akan memiliki "akhir pekan yang baik" selama pembicaraan perdagangan awal dengan Tiongkok.

"Ada optimisme yang meningkat kesepakatan dapat dibuat sebelum berakhirnya jeda timbal balik pada 9 Juli," kata kepala strategi investasi di CFRA Research Sam Stovall.

"Namun, dimulainya pembicaraan dapat meredakan tekanan pada pemerintah untuk menyelesaikan perjanjian dengan mitra dagang lainnya dalam jangka pendek," kata dia.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dijadwalkan bertemu dengan pejabat Tiongkok di Swiss untuk membahas perdagangan dan kerja sama ekonomi akhir pekan ini.

Saham teknologi melambung


Saham teknologi memimpin kenaikan, didorong oleh berita pemerintahan Trump akan mencabut pembatasan chip yang diperkenalkan selama era Biden. Alphabet naik 1,93 persen setelah perusahaan tersebut menepis laporan penurunan lalu lintas pencarian Safari, dengan menyatakan bahwa Google Search terus mengalami pertumbuhan.

Di tempat lain, Boeing naik 3,13 persen setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengisyaratkan bahwa perjanjian perdagangan AS-Inggris dapat membuka jalan bagi pesanan pesawat bernilai miliaran dolar.

Sementara itu, investor terus menilai keputusan Federal Reserve pada hari Rabu untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang diharapkan. Ketua Fed Jerome Powell menekankan pendekatan "wait and see" terhadap langkah kebijakan di masa mendatang, menyoroti ketidakpastian ekonomi yang meningkat dan volatilitas pasar yang berasal dari langkah-langkah tarif agresif Presiden Trump. Trump menyerang Powell lagi pada hari Kamis, menyebutnya sebagai "orang bodoh" yang "tidak punya petunjuk."

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)