Kapal Pengangkut 900 Tabung Elpiji Meledak, 2 Awak jadi Korban

Muatan tabung elpiji melon terapung di sekitar dermaga usai kapal kayu pengangkut mengalami ledakan. (MGN/Edi Akbar)

Kapal Pengangkut 900 Tabung Elpiji Meledak, 2 Awak jadi Korban

2 March 2024 14:08

Tanjung Redeb: Kapal kayu bermuatan 900 tabung gas elpiji 3 kilogram meledak saat sandar di dermaga darurat Sei Bedungun, Tanjung Redeb, Jumat malam, 1 Maret 2024. Dua awak kapal jadi korban dalam peristiwa ini langsung dilarikan ke rumah sakit dr Abdul Rivai, Berau, Kalimantan Timur.

Ledakan ini sempat dikira bom karena radius ledakannya mencapai 1 kilometer. Getarannya juga membuat rumah warga rusak.

Dua korban saat ini tengah menjalani perawatan intens di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh.

Korban atas nama Supriadi usia 17 tahun mengalami luka bakar 39 persen pada bagian kaki dan wajah. Sedangkan korban atas nama Sapril mengalami 42 persen luka bakar dibagian kaki, tangan, perut, punggung dan wajah.
 

Baca juga: Kapal Timah Terbalik di Perairan Bangka, Puluhan ABK Dilarikan ke RS

“Secara keseluruhan luka bakarnya memang luas. Satu korban luka bakar 39 persen dan korban satunya 42 persen. Korban saat ini sudah bisa diajak komunikasi dan luka baraknya masuk dalam kategori sedang,” ucap Dirut RSUD dr Abdul Rivai, Dokter Jusram, Sabtu, 2 Maret 2024.

Kendati demikian, Jusram menyebut kondisi keduanya kini sudah bisa diajak berkomunikasi. Kondisi luka bakarnya masuk dalam kategori luka bakar sedang.

Diketahui, kedua korban merupakan warga Pulau Maratua yang sedang memuat barang logistik dari kota Tanjung Redeb. Sementara, satu awak kapal rekan korban selamat.

Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita mengatakan, diduga ledakan terjadi akibat adanya percikan api yang ditimbulkan dari gesekan tabung gas kemudian menyambar tabung yang bocor. Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyidikan atas kejadian ini. 

“Kejadian tersebut terjadi terhadap kapal kayu tujuan Pulau Maratua. Hasil olah TKP sementara bahwa terjadi gesekan yang menimbulkan api yang menyambar tabung gas yang bocor. Sampai saat ini kami masih melakukan penyidikan,” terang Novita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)