Ibu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Syok Atas Kematian Anaknya

Suasana rumah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 November 2024. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin

Ibu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Syok Atas Kematian Anaknya

Muhammad Syawaluddin • 22 November 2024 19:03

Makassar: Setelah mendapatkan kabar anaknya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak, ibu korban hingga saat ini masih syok bahkan tidak ingin membuka media sosial.

Ibu Korban, Cristina Yun Abubakar, mengatakan hingga saat ini dirinya tidak berani untuk membuka telepon genggamnya apalagi membuka media sosial. "Saya tidak pernah lihat medsos, saya tidak sanggup," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 November 2024.

Ia mengatakan, tidak sanggup melihat  anaknya yang viral tapi dalam keadaan sudah tiada. Dia menginginkan anaknya masih hidup bukan seperti  yang ada di berita dan media sosial saat ini.

"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," ungkapnya.
 

Baca: Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bareskrim Polri Turun Tangan

Saat ditanya terkait kematian anaknya, ia enggan berkata banyak. Ia hanya berharap pelaku pembunuhan anaknya bisa mendapatkan hukuman setimpal. "Saya cuman bisa berharap yang melakukannya itu, yah dihukum seperti apa yang dia lakukan," harapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak sekitar Kamis dini hari pukul 00.43 WIB, Jumat, 2 November 2024. Lokasi kejadiannya di kawasan Polres Solok Selatan. Penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar disebut dipicu kekesalan Dadang karena Ulil menindak tambang ilegal galian C.

AKP Dadang tidak terima terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terhadap tambang-tambang ilegal di Solok Selatan. Namun, motif pasti penembakan masih terus digali. Pihak keluarga pun berharap, AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain apalagi sesama anggota Polri.

"Tentunya harapan keluarga semoga mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya apalagi pelaku oknum anggota polri," harapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)